ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 15 Agu 2024 04:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo mengaku tidak mau memaksakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada September 2024, andaikan progres pembangunan IKN memang tetap belum siap.
"Rencana tetap September, tapi juga memandang kesiapan di sini. Sekali lagi, kita tidak mau memaksakan, tidak mau memaksakan," kata Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, Rabu (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun membuka kesempatan pemindahan ASN diundur. Awalnya, ribuan ASN memang dijadwalkan pindah ke IKN mulai September 2024.
"Kalau memang belum siap ya diundur. Tidak mau memaksakan sesuatu nan memang belum siap," ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas sebelumnya telah menyiapkan skenario perpindahan ASN ke IKN.
Anas menjelaskan, untuk mendukung keahlian pemerintah di IKN, pemindahan ASN ke IKN dilakukan dalam tiga cara. Pertama, pemindahan ASN Kementerian/Lembaga ke IKN secara bertahap.
Pada tahap pertama, berasas rincian susunan berbareng terdapat 40.021 susunan CPNS di Pemerintah Pusat nan bakal ditempatkan di IKN.
Anas juga menyampaikan, dari 40.021 susunan CPNS penempatan di IKN, pemerintah bakal memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan.
Lalu langkah kedua, susunan unik rekrutmen CPNS untuk penempatan di IKN. Rekrutmen CPNS tersebut bakal dibuka pada bulan Juli-Agustus tahun 2024. Selanjutnya, langkah ketiga adalah dengan mutasi pegawai dari Pemda di sekitar IKN.
(khr/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.