CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 07:09 WIB
Surakarta, CNN Indonesia --
Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo menanggapi hasil survei Litbang Kompas nan menyebut pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen kalah tipis dibanding Andika Perkasa - Hendrar Prihadi namalain Hendi.
Litbang Kompas mencatat Andika - Hendi nan diusung PDIP meraup elektabilitas 28,8 persen. Unggul tipis dari Luthfi - Yasin nan diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan elektabilitas 28,1 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei nan dilakukan selama 15-20 Oktober 2024 dan melibatkan seribu orang itu juga menunjukkan nomor responden belum menentukan pilihannya namalain undecided voters tetap tinggi hingga menyentuh 43,1 persen.
"Yang bimbang kudu dibuat tidak bimbang. Harus yakin," jawab Jokowi usai makan malam berbareng paslon Wali Kota Solo, Respati - Astrid di Wedangan Pendapa, Senin (4/11).
Masih menurut Litbang Kompas, keseluruhan responden nan belum menentukan pilihannya itu, 42,9 persen berdasar tetap menunggu masa kampanye usai alias debat pilkada.
Lalu, 11,6 persen tetap menunggu saran dari orang nan dipercayai, 4,1 persen mengaku tak mengetahui latar belakang kandidat, dan 2,1 persen mengaku belum mengetahui visi dan misi paslon.
Jokowi dipercaya mempunyai pengaruh kuat dalam preferensi pemilih di Pilkada serentak 2024, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Menanggapi perihal itu, Jokowi menjawab dengan santai.
"Ah, masak gitu," kata Jokowi.
Di lain pihak, Luthfi dan Yasin juga giat menemui Jokowi di beberapa kesempatan. Mereka turut menyambut kepulangan Jokowi di Solo setelah melepas jabatannya sebagai Presiden 20 Oktober lalu. Setelah itu, Luthfi - Yasin kembali berjumpa Jokowi di Solo setidaknya dalam dua kesempatan.
"Saya terbuka untuk semuanya," kata Jokowi.
(syd/ugo)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.