Jokowi Teken Peraturan Pemerintah KEK BSD dan Pariwisata Kesehatan Internasional Batam di Akhir Jabatannya

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menerbitkan dua Peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus. PP pertama tentang KEK di di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2024 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten itu, ditandatangani pada Senin, 7 Oktober 2024.

Dalam PP 38/ 2024 disebutkan bahwa KEK BSD terdiri atas
Kawasan Ekonomi Khusus Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten mempunyai luas 59,68 Ha nan berada di wilayah Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, dan Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Target realisasi investasi saat KEK di BSD beraksi penuh sebesar Rp 18,8 triliun. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sumber pendanaan ketiga KEK murni dari swasta. Untuk memastikan keberlangsungan dan perkembangan pembangunan, Airlangga juga menekankan pentingnya monitoring pada masing-masing KEK.

“Kami minta pemerintah pusat dan pemerintah wilayah memonitor realisasi investasi tersebut,” ujar Airlangga lewat pernyataan tertulis, Kamis, 30 Mei 2024.

Luas lahan KEK di BSD adalah 59,68 hektare dan diperkitakan bakal menyerap tenaga kerja 13.446 orang. KEK tersebut bergerak di bagian pendidikan dan pelayanan kesehatan internasional dengan pengembangan teknologi digital.

Kegiatan upaya di KEK tersebut ialah bagian pendidikan dengan beroperasinya Monash University, untuk bagian riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi dengan sasaran 100 startups. Selain itu di bagian kesehatan dan industri kreatif.

Iklan

Sedangkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2024 berisi tentang
Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam.

KEK ini memiliki luas 47,17 Ha terdiri atas wilayah Sekupang seluas 23,10 Ha dan wilayah Nongsa seluas 24,07 Ha.

Kegiatan upaya di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam dalam bagian pariwisata dan kesehatan.

KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam mempunyai komitmen realisasi investasi Rp 6,91 triliun dan serapan tenaga kerja sebanyak 105.406. Target bangunan jasa kesehatan pariwisata in bekerja sama dengan rumah sakit India dan diperkirakan beraksi pada 2026.

Airlangga mengatakan selama ini masyarakat sekitar banyak berobat ke negara tetangga. Dengan dibentuknya KEK kesehatan di Batam, Indonesia diperkirakan bakal menghemat devisa sebesar Rp 500 miliar.

Pilihan Editor Tuntutan Kenaikan Tunjangan Hakim: dari Gaji Sebesar Uang Jajan Rafathar sampai Prabowo Kaget

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis