Jokowi Tunjuk Muhadjir Jadi Plt Mensos Usai Risma Mundur

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 06 Sep 2024 11:19 WIB

Presiden Jokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Mensos usai Tri Rismaharini mundur dari kabinet Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Jokowi menunjuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Sosial usai Tri Rismaharini mundur dari kabinet.

Jokowi meresmikan kebijakan itu melalui Keputusan Presiden Nomor 100/P Tahun 2024. Keppres itu dibuat atas surat pengunduran diri nan diajukan Risma.

"Presiden juga menunjuk Bapak Muhadjur Effendy, Menko PMK, sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Mensos sampai diangkatnya Mensos definitif," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui keterangan tertulis, Jumat (6/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma, ucapnya, mengundurkan diri lantaran hendak menjadi calon gubernur Jawa Timur di Pilkada Serentak 2024. Ari mengatakan Jokowi telah menerima permohonan pengunduran diri Risma.

"Disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara selama memangku kedudukan tersebut," ucap Ari.

Sebelumnya, Risma mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Timur. Dia menggandeng Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans sebagai calon wakil gubernur.

Risma-Gus Hans maju dengan modal support dari PDIP. Mereka bakal berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak nan didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Setelah memutuskan maju, Risma sempat menyebut bakal mengundurkan diri dari kabinet. Dia juga telah menemui Jokowi pekan kemarin.

(dhf/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional