Juru Parkir Liar Minimarket Jakarta Masih Marak di Tengah Penertiban

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Keberadaan juru parkir liar nan berada di minimarket masih bisa ditemui di tengah penertiban oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Seorang ahli parkir liar di sebuah minimarket nan berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terlihat begitu sibuk mengatur kendaraan nan keluar masuk tempat perbelanjaan tersebut.

Pria nan mengenakan kaos lusuh dengan celana pendek, dan sandal jepit di kedua kakinya itu menata setiap kendaraan nan parkir tak rapi. Setelahnya, dia berdiri di antara kendaraan-kendaraan itu untuk memastikan keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia langsung menyambut sigap setiap kendaraan nan hendak meninggalkan tempat parkir minimarket. Juru parkir liar itu membantu menarik kendaraan tersebut dan menyeberangi jalan.

Ia terlihat menerima berapapun nominal nan diberikan oleh setiap pemilik kendaraan. Bahkan, tak protes ketika ada pengendara nan tidak memberikan duit sepeser pun.

Pria itu lantas mengibas-ibas telapak tangan ke celana pendek nan dikenakan, membersihkan debu nan menempel. Setelah cukup bersih, dia mengulurkan tangannya untuk bersalaman kepada CNNIndonesia.com.

Ia mengaku baru bekerja sebagai ahli parkir selama dua minggu di minimarket tersebut. Tak sendiri, dia bekerja dengan sistem sif berbareng dua orang lainnya.

Ia telah mendengar berita mengenai penertiban ahli parkir liar di minimarket melalui buletin di televisi. Jika ditertibkan, dia mengaku bakal mencari pekerjaan lain nan halal.

"Saya di sini alhamdulillah enggak mau nyari masalah sama orang. Sopan, ramah tamah, dikasih alhamdulillah, enggak dikasih ya udah," kata laki-laki berumur 50 tahun itu kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/5).

Sekitar 300 meter dari tempat perbelanjaan itu, CNNIndonesia.com juga menemukan keberadaan ahli parkir liar di minimarket berkelir merah, biru dan kuning.

Perempuan berumur 54 tahun itu mengaku bingung jika nantinya Pemprov DKI Jakarta menertibkan ahli parkir liar di minimarket.

Ia takut kehilangan lapangan pekerjaan dan tak bisa menghidupi anak-anaknya. Pasalnya, dia merupakan tulang punggung family lantaran suaminya baru saja meninggal dunia.

"Gimana dong gue kalo enggak markir, siapa nan ngasih duit," ujarnya.

Dari pekerjaan sebagai ahli parkir liar di minimarket, dia bisa mengantongi sekitar Rp50 ribu dalam sehari. Uang itu digunakan untuk membeli makanan.

"Saya enggak pernah maksa untuk bayar parkir. Dikasih ya ambil. 'Eh bayar dong'. Enggak," ucapnya.

Meski begitu, kehadiran ahli parkir liar di minimarket Kawasan Mampang Prapatan tak jarang dikeluhkan penduduk lantaran kerap mematok tarif parkir dengan seenaknya.

Agung (31) mengaku resah dengan keberadaan ahli parkir liar di minimarket lantaran mereka tak membantu mengatur kendaraan.

"Resah ada tukang parkir. Kadang kita kasih Rp5 ribu, dikembaliin Rp2 ribu. Kadang dikasih Rp2 ribu, juga mau. Padahal jarang keliatan atur motor lantaran biasanya parkiran minimarket luas," katanya.

Selain itu, ahli parkir liar juga tetap ditemukan di sebuah minimarket di area Salemba, Jakarta Pusat.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menertibkan ahli parkir liar secara manusiawi. Penertiban itu bermaksud agar para ahli parkir liar tak lagi meresahkan masyarakat.

Heru juga bakal membahas berbareng Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengenai pekerjaan pengganti untuk para ahli parkir liar.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan bakal melakukan penegakan norma terhadap ahli parkir liar di minimarket. Mereka bakal disidang secara langsung di letak kejadian

Pasalnya, ahli parkir liar nan memaksa visitor bayar biaya parkir di minimarket masuk ke ranah tindak pidana ringan.

Syafrin menegaskan bahwa tempat parkir di minimarket merupakan akomodasi umum nan disiapkan untuk para pelanggan, sehingga mereka tidak dikenakan biaya namalain gratis.

"Oleh karena itu siapapun nan kemudian memanfaatkan itu dan menimbulkan keresahan masyarakat itu kudu dilakukan tindakan tegas dan ini nan bakal kami lakukan,"kata Syafrin di area Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).

(lna/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional