Jusuf Hamka Saat Ditunjuk Airlangga Jadi Wakil Kaesang: Gak Salah Pak?

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Golkar Jusuf Hamka menceritakan momen penunjukan sebagai calon wakil gubernur Jakarta untuk diduetkan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Jusuf menjelaskan mulanya diajak makan siang berbareng dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga pada Kamis (11/7) di Kantor DPP. Ia menyebut ketika itu dimintai pandangan mengenai sejumlah persoalan di Jakarta.

"Saya ditanya ini gimana Jakarta dengan kemacetan, banjir. Apa sih nan bisa dilakukan, Anda kan pelaku upaya infrastruktur," ujarnya kepada wartawan di area Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kira-kira gimana langkah mengurai kemacetan nan bagus. Saya bilang jika mau mengatasi kemacetan ini masalah nyali. Nyali apa? Berani apa enggak. Karena jika mau mengatasi kemacetan mobilnya diproduksi bertambah, jalannya enggak produksi bertambah. Enggak seimbang," imbuhnya.

Selain persoalan kemacetan, Jusuf juga mengaku diminta membeberkan solusi terhadap problem Jakarta lainnya seperti sampah hingga pendidikan.

Setelah menyampaikan pandangannya, dia mengaku langsung kembali pulang ke rumahnya. Jusuf menyebut ketika itulah ia diminta Airlangga untuk kembali datang ke DPP Partai Golkar.

Setibanya di kantor, Jusuf mengaku kembali diminta menyampaikan konsep nan dimiliki untuk mengatasi persoalan di DKI Jakarta di hadapan pengurus partai.

"Saya ceritakan terus mereka rapat, saya menunggu di luar. Mendadak bilang, 'Pak Yusuf ada baju kuning enggak, ya sudah dipinjemin bajunya', makanya bajunya gombrong," tuturnya.

Tak berselang lama, Jusuf mengatakan Kaesang berbareng pengurus DPP PSI kemudian tiba di Kantor Golkar. Ia menyebut pada saat itu juga sempat terjadi pertemuan empat mata antara Airlangga dengan Kaesang.

Usai berjumpa empat mata, dia menyebut Airlangga tiba-tiba memanggilnya dan menyodorkan kepada Kaesang sebagai pendamping wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

"Setelah keluar memperkenal semuanya, mendadak saya dipanggil, terus dibilang 'kamu ditunjuk jika Pak Kaesang mau maju ini wakilnya'," ungkapnya.

"Saya hanya bisa bilang ini enggak salah Pak, Saya enggak punya logistik, logistik saya bukan buat bagi-bagi ke rakyat, saya bilang," imbuhnya.

Sebelumnya Kaesang berbareng jejeran PSI berjamu ke markas DPP Golkar di Jakarta Barat, Kamis (11/7) sore. Usai pertemuan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menawarkan Jusuf Hamka, jika Kaesang Pangarep, memilih maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Apabila kesempatan itu ada, dan Mas Kaesang siap untuk maju, Golkar bakal mendukung," ujarnya.

Airlangga berdasar menyodorkan Jusuf Hamka lantaran tantangan besar di Jakarta adalah mengenai infrastruktur, terutama kemacetan. Jusuf Hamka, katanya, sudah lama malang melintang untuk urusan prasarana dan dikenal pula sebagai 'bos tol'.

Nama Jusuf Hamka memang selama ini dikenal sebagai pengusaha dan identik dengan julukan 'bos jalan tol'. Namanya sudah malang melintang di bumi usaha, khususnya jalan tol lantaran pendiri PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Selain di bagian bisnis, Jusuf sekarang tetap menjabat sebagai Bendahara PBNU. Ia merupakan pendiri Warung Nasi Kuning untuk kaum duafa.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional