Jusuf Hamka soal Pilkada: Kalau Cawe-cawe, Kerjanya Pasti Cawe-cawe

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

thr | CNN Indonesia

Kamis, 18 Jul 2024 18:42 WIB

Pengusaha sekaligus politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka menginginkan tak ada cawe-cawe dalam proses penentuan pasangan calon pada Pilkada 2024. Pengusaha sekaligus politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka namalain Babah Alun berambisi agar penyelenggaraan pilkada kali ini tidak lagi diwarnai dengan praktik-praktik manipulasi terhadap demokrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengusaha sekaligus politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka alias Babah Alun berambisi agar penyelenggaraan pilkada kali ini tidak lagi diwarnai dengan praktik-praktik manipulasi terhadap demokrasi.

Pernyataan itu Jusuf sampaikan usai menerima surat petunjuk dari Partai Golkar untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Golkar memberinya opsi untuk maju sebagai cagub alias cawagub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan lagi kerakyatan nan ada ini kita sulap dengan hal-gal nan tidak baik. Biarkan ini murni. Tulen. Jadi, tanpa embel-embel, kerja juga tanpa embel-embel. Kalau jadinya pake cawe-cawe pasti kerjanya cawe-cawe," kata Jusuf di instansi Pusat Partai Golkar, Jakarta, Kamis (18/7).

Jusuf mengaku tak bakal mempermasalahkan siapapun nan menang pada pilkada mendatang. Ia mengaku berkawan baik dengan Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok.

Hamka mengaku siap menjadi penasihat lawannya nan menang pada Pilkada mendatang. Namun, dia juga berambisi lawannya nan kalah bisa terus mengingatkan dirinya.

"Tapi jika kami nan menang, tolong kami dinasehati. Itu aja. Kita kudu letakkan kerakyatan ini nan lebih baik. nan lebih baru dan lebih terbuka," kata Hamka.

Jusuf sekaligus menyampaikan hormat kepada Golkar lantaran telah berani mengusung dirinya di DKI. Dia mengaku kaget sekaligus bingung lantaran dia merasa bukan siapa-siapa. Terlebih sebagai keturunan Tionghoa.

"Terus, saya juga seorang Tionghoa. Dan Golkar tidak memandang perbedaan itu. Dan saya respek dengan Golkar. Terlepas dari apapun Golkar telah berani meletakan satu tatanan we are Indonesia," katanya.

(fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional