Kabar Uang Rp10.000 Emisi 2005 Tidak Berlaku, Bank Indonesia Berikan Klarifikasi
Jumat, 4 Oktober 2024 21:05 WIB
Warga menukarkan duit ke duit baru di salah satu mobil kas keliling di laman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin 27 Maret 2023. KPwBI Provinsi Jateng bekerja sama dengan sejumlah perbankan menyiapkan duit kartal sebesar Rp28,1 triliun alias meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022 dengan membuka loket jasa penukaran duit di 472 titik nan tersebar di wilayah Jateng-DIY sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap duit pecahan mini (UPK) pada Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menjelaskan berita uang Rp10.000 tahun emisi 2005 sudah tidak berlaku. Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, menegaskan bahwa berita tersebut keliru.
“Uang Rp10.000 tahun emisi 2005 tetap bertindak sebagai perangkat pembayaran nan sah di wilayah NKRI,” terang Marlison dalam rilis resminya, Jumat, 4 Oktober 2024.
Uang Rp10.000 emisi tahun 2005 bergambar sosok Sultan Mahmud Badaruddin II. Sosok tersebut merupakan pahlawan nasional Indonesia nan mempunyai riwayat sebagai sultan di Kesultanan Palembang. Selain diabadikan di lembaran uang, Sultan Mahmud Badarudin II juga menjadi nama airport internasional di Palembang.
Mengenai berita duit nan tidak lagi bertindak itu, BI mengimbau agar masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan duit tersebut dalam aktivitas transaksi. Uang pecahan Rp10.000 nan tetap bertindak adalah duit pecahan tahun emisi 2005, 2016, dan 2022.
Iklan
Marlison berambisi agar masyarakat tidak menolak transaksi dengan duit nan tetap bertindak sebagai perangkat pembayaran sah. Sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 23 UU Mata Uang No.7 Tahun 2011, disebutkan bahwa setiap orang dilarang menolak Rupiah nan digunakan dalam transaksi pembayaran di NKRI, selain andaikan kita merasa ragu bakal keaslian Rupiah tersebut.
Selanjutnya, dia mengimbau, andaikan masyarakat mau mengetahui masa bertindak duit rupiah bisa mengakses info melalui media sosial alias website resmi Bank Indonesia. Marlison berambisi masyarakat tetap bertransaksi menggunakan duit nan dinyatakan tetap berlaku.
Pilihan Editor: Syarat dan Cara Mudah Tukar Uang FERBI 2024
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Rupiah Melemah, Diprediksi bakal Mendekati Rp16.000 per Dolar AS
9 jam lalu
Rupiah Melemah, Diprediksi bakal Mendekati Rp16.000 per Dolar AS
Pelemahan nilai tukar rupiah diprediksi bakal terus berlanjut. Diperkirakan bakal mendekati Rp16.000 per dolar AS. Ini alasannya.
Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah
22 jam lalu
Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah
Pelemahan rupiah diprediksi bersambung hingga Jumat imbas bentrok antara Israel dan Iran.