Kabareskrim Sentil Kepala BP2MI soal Mister T: Enggak Tahu Kok Ngomong

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mempertanyakan argumen Kepala BP2MI Benny Rhamdani melontarkan pernyataan terkait sosok T nan dituding sebagai dalang judi online.

Pernyataan itu lantas jadi sorotan publik. Sebab, Benny menyebut sosok T ini telah dia ungkap saat rapat kabinet. 

Wahyu menilai semestinya Benny tidak banyak berbincang dan menghebohkan publik jika sedari awal tidak mempunyai bukti serta mengetahui sosok T nan dia maksud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau enggak tahu kok ngomong. Enggak, jika enggak tahu jangan ngomong," ujarnya kepada wartawan di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/8).

Wahyu juga enggan berkomentar ihwal kelanjutan proses penyelidikan sosok T usai Benny meralat pernyataannya.

Ia juga tidak menjawab apakah Benny akan ditindak mengenai penyebaran buletin bohong namalain hoaks alias tindak pidana membikin keonaran.

Namun Wahyu mempersilakan andaikan Benny betul-betul mau meminta maaf kepada publik atas pernyataannya.

"Tanya Pak Benny, ya. Ya silakan (minta maaf)," pungkasnya.

Benny kembali diperiksa Bareskrim Polri untuk kedua kali, kemarin. Usai pemeriksaan, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan bahwa Benny tidak pernah mengungkap sosok T nan disebut dalang gambling online di hadapan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Beliaunya menyampaikan tidak (mengatakan dengan jelas sosok T di depan Jokowi dan Listyo), beliau menyampaikan tidak disampaikan secara lugas siapa Mr T," ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Polri.

Selain itu, Djuhandani menjelaskan dalam pemeriksaan kedua, Benny juga mengaku tidak mempunyai bukti soal sosok T nan sempat disebut sebagai dalang gambling online.

"Kami pertanyakan mengenai inisial T nan berkepentingan tidak bisa menjawab siapa itu mister T," jelasnya.

Benny juga disebut menarik keterangan nan sempat dia sampaikan kepada penyidik. Benny, kata dia, awalnya menyebut sosok T didapat dari korban pekerja migran.

Akan tetapi, Djuhandani menyebut pada pemeriksaan hari ini Benny mengaku mendapatkan info soal T dari Kepala BP2MI Serang nan saat ini sudah meninggal.

"Sekarang diralat bahwa info itu didapat dari kerabat Joko Purwanto kebetulan nan berkepentingan adalah Ketua BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal," jelasnya.

Djuhandani mengatakan pihaknya sempat menanyakan kepada Benny nan mengaku sudah memberikan info mengenai sosok T ke penyidik.

Hanya saja, dia menyebut Benny akhirnya mengakui tidak mengetahui siapa sosok T nan disebut sebelumnya. Djuhandani apalagi menyebut Benny minta maaf kepada penyidik.

"Tadi saya tanyakan kembali apakah nan dimaksud bisa menjelaskan, nan berkepentingan menyampaikan kami tidak tahu dan minta maaf," jelasnya.

"Tidak ada bukti apalagi inisial T pun tidak bisa disebutkan oleh nan bersangkutan," imbuhnya.

(tfq/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional