CNN Indonesia
Selasa, 07 Jan 2025 21:20 WIB
Kupang, CNN Indonesia --
Pemberian makanan bergizi cuma-cuma (MBG) bagi siswa sudah dilaksanakan serentak di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Senin (6/1).
Namun, dari 22 kabupaten/kota di NTT, baru Kabupaten Kupang nan telah melaksanakan pembagian MBG. Pembagian MBG itu dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Noelbaki nan terletak di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kabupaten nan belum menjalankan pembagian MBG adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Pelaksanaan MBGdi kabupaten itu belum digelar, lantaran mereka belum menerima petunjuk teknis dan penyelenggaraan (Juknis/juklak) dari pusat nan diterima pemerintah setempat.
"(Alasan belum dilakukan pembagian) salah satunya adalah tetap menunggu juknis penyelenggaraan pemberian makanan itu,, makanan tambahan," kata Penjabat (Pj) Bupati Timor Tengah Selatan, Seperius Edison Sipa kepada CNNIndonesia.com melalui saluran telepon Senin (6/1) malam.
Dia menyampaikan belum adanya juknis dan juklak sehingga belum ada kesiapan apapun untuk melakukan pembagian MBG bagi para siswa. Terutama untuk titik SPPG alias dapur belum dibentuk untuk pemenuhan MBG bagi para siswa.
[Gambas:Video CNN]
"Kami di TTS belum ada kesiapan apa-apa, ini selain dari kodim (komando distrik militer) nan kemarin sudah ada persiapan katanya ada mau bangun instansi untuk koordinatornya " ujar Seperius.
"Kami juga koordinasi dengan kodim," imbuhnya.
Dia mengatakan pihaknya tetap menunggu juknis dan juklak agar tak keluar dari pedoman nan telah ditentukan pemerintah pusat dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis.
"(Masih) menunggu juknisnya agar kita tidak keluar dari petunjuk teknis nan kelak diterbitkan kementerian," jelas Seperius.
Di Timor Tengah Selatan ada sekitar 540 sekolah dasar (SD) dan SMP sekitar 200 lebih satuan pendidikan, PAUD/TK antara 700 sampai 800 satuan pendidikan.
Sementara itu, Pj Bupati Alor, Sony Zeth Libing nan dihubungi terpisah mengatakan untuk Kabupaten Alor pembagian MBG tetap bakal dijadwalkan lagi.
"Belum, Alor belum," kata Sony tanpa memberikan argumen apapun.
Dia menyebut pembagian MBG di Kabupaten Alor tetap bakal diagendakan ulang. Tapi lanjutnya bakal dilaksanakan pada Januari ini juga.
Sedangkan Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi nan dimintai komentar tentang belum dilakukannya pembagian MBG di Kota Kupang tetap belum merespons permintaan konfirmasi melalui pesan singkat nan dilayangkan CNNIndonesia.com pada Selasa ini.
Pasalnya hingga Selasa ini, Kota Kupang juga belum melaksanakan pembagian MBG para siswa di Kota Kupang nan harusnya mulai dilaksanakan Senin lalu.
(eli/kid)