TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan Siti Nurizka Puteri Jaya telah mengundurkan diri dari posisi personil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dia disebut mundur setelah ditunjuk menjabat Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Rizka merupakan personil DPR dari Fraksi Partai Gerindra.
"Tidak mungkin orang belum mengundurkan diri diangkat alias rangkap kedudukan politik," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pada Rabu, 12 Juni 2024. Menurut dia, komisaris BUMN tak boleh merangkap jabatan. Termasuk rangkap kedudukan politik.
Dia menjelaskan, orang nan tidak boleh memegang kedudukan di perusahaan BUMN. Misalnya, nan tidak boleh ditunjuk sebagai komisaris, tidak boleh merangkap menjadi pengurus partai politik apalagi personil DPR. "Beliau sudah mengundurkan diri," kata dia, menegaskan.
Menurut Arya, Rizka sebelumnya berada di Komisi III DPR. Komisi itu berisi orang nan mengerti dengan hukum. Menurut dia, sehingga dalam kedudukan komisaris di sebuah perusahaan memerlukan orang-orang nan mengerti persoalan hukum. Bekal dari Komisi III itu membikin Rizka ditunjuk menjadi komisaris utama.
"Pahamlah beliau, apalagi seluk-beluk norma dan penguatan di Pupuk Sriwidjaja juga begitu. Bukan kita bilang mereka punya kasus hukum," tutur Arya. Dia menjelaskan, penunjukkan Rizka menjadi support kepada perusahaan pelat merah tersebut. Terutama pengawasan masalah hukum.
Arya menyatakan posisi Rizka sebagai komisaris tak perlu diragukan. Alasan dia, Rizka pernah menjadi personil Dewan nan bekerja di Komisi III DPR. "Kan pengalaman. Lima tahun di Komisi III, masa Anda ragukan?" ujar Aria, menjelaskan penunjukkan Siti sebagai komisaris Pupuk Sriwidjaja.
Iklan
Rizka merupakan lulusan sarjana Universitas Trisakti dan magister Universitas Gadjah Mada. Di Partai Gerindra, Ia sempat menjabat Kepala Pemberdayaan Wanita DPP Partai Gerindra (2015-2020). Selain itu, di periode nan sama, dia juga jadi kepala norma manajemen DPP Partai Gerindra. Pada 2015, Rizka sempat maju sebagai Calon Wakil Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan.
Pupuk Sriwidjaja merupakan anak upaya PT Pupuk Indonesia (Persero). Pengangkatan politisi Partai Gerindra itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Senin, 10 Juni lalu. Selain Siti, politisi dari Partai Solidaritas Indonesia alias PSI, Grace Natalie, juga ditunjuk sebagai komisaris perusahaan tambang MIND ID.
Kementerian BUMN juga menunjuk personil Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Selain Simon, Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier juga ditunjuk menjadi Komisaris Utama MIND ID.
Pilihan editor: Daftar Anggota TKN Prabowo-Gibran nan Jadi Komisaris BUMN, Banyak di Pertamina