Kadin Segera Rampungkan Penyusunan White Paper Arah Pembangunan Ekonomi untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan White Paper Arah Pembangunan di Bidang Ekonomi 2024 hingga 2029 nyaris rampung.

Arsjad Rasjid menyebut, penyusunan White Paper ini merupakan salah satu corak komitmen Kadin Indonesia untuk mendukung sasaran pertumbuhan ekonomi 8 persen pemerintahan baru Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“White Paper alhamdulillah sudah nyaris selesai semuanya. Cuma lagi dirangkum, disinkronisasi lagi. Sekarang sudah di tahapan akhir,” ujarnya saat ditemui awak media di area Jakarta Selatan, Jum’at, 4 Oktober 2024.

Direktur Utama PT Indika Energy tersebut menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen bakal dapat tercapai dengan pengembangan 7 konsentrasi utama, ialah infrastruktur nan terintegrasi, mudah diakses dan terjangkau; membangun ketahanan dan transformasi jasa kesehatan; mewujudkan ketahanan energi; mengakselerasi pertumbuhan UMKM, memperkuat pedoman manufaktur melalui re-industrialisasi; membangun pusat pengembangan upaya hijau terbesar di Indonesia; dan membangun ketahanan pangan mandiri.

“Kalau kita sorong 7 sektor tersebut, itu bisa membikin Indonesia bertumbuh setara 8 persen,” ungkap Arsjad Rasjid.

Melansir dari  laman resmi Kadin Indonesia, White Paper Kadin ini bakal berisi masukan bagi pembangunan 5 tahun ke depan serta potensi program prioritas strategis dalam memgembangkan perekonomian lima tahun mendatang. White Paper ini juga bakal berfokus pada penyediaan konteks strategis, tujuan, inisiatif kunci dan penggerak, serta metrik utama di seluruh tema prioritas pembangunan.

“Hasil akhir dari penyusunan white paper ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan ekonomi nan tepat sasaran dan berakibat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Dilansir dari web.archive.org, white paper adalah arsip resmi nan biasanya diterbitkan oleh perusahaan alias organisasi untuk memberikan info mendalam tentang suatu masalah, solusi nan diusulkan, alias pedoman tentang suatu topik tertentu. Tujuannya adalah untuk mendidik pembaca, membantu mereka memahami rumor tertentu, dan memberikan rekomendasi alias solusi nan didukung oleh info dan analisis. White paper sering digunakan dalam konteks bisnis, teknologi, dan kebijakan publik.

Iklan

Whitepaper nan sedang disusun oleh Kadin Indonesia mencakup usulan dan masukan di bagian ekonomi nan bakal disampaikan kepada pemerintah dan diharapkan menjadi referensi dalam perencanaan pembangunan ekonomi jangka menengah.

Selain mengumpulkan usulan dan masukan dari asosiasi industri di beragam sektor dan daerah, Kadin Indonesia juga bakal melibatkan investor, lembaga riset, universitas dan akademisi, organisasi masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya dalam proses penyusunan whitepaper melalui survei dan diskusi.

Penyusunan white paper ini bakal dilakukan secara inklusif dan kolaboratif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Isi whitepaper tersebut bakal mencakup rekomendasi area konsentrasi pembangunan nan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendukung penyelenggaraan program prioritas pemerintah untuk lima tahun mendatang.

Selain itu, white paper ini juga bakal berkesinambungan dengan Roadmap Indonesia Emas 2045 nan diluncurkan oleh Kadin tahun lampau sebagai referensi dalam perencanaan pembangunan ekonomi jangka menengah.

Sukma Kanthi Nurani berkontribusi dalam penulisan tulisan ini

Pilihan Editor: Lowongan Kerja Freeport Indonesia, Empat Posisi Instruktur ini Dibuka Sampai 31 Oktober 2024