Kaesang Hampir Dipastikan Bisa Maju Pilgub 2024

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 01 Jul 2024 13:41 WIB

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep nyaris dipastikan bisa maju sebagai calon gubernur alias wakil gubernur di Pilgub 2024. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. (Agung Pambudhy/ Detikcom)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nan juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep hampir dipastikan bisa menjadi peserta Pilgub 2024.

Kepastian Kaesang bisa maju di Pilgub 2024 berasas pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari soal agenda pelantikan dan syarat usia calon kepala daerah. 

Dalam keterangan tertulis, Hasyim menyebut pelantikan kepala wilayah hasil Pilkada 2024 digelar 1 Januari 2025. Pada tanggal itu, cagub dan cawagub yang bakal dilantik kudu sudah genap berumur 30 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterpenuhan syarat usia calon kudu telah genap berumur 25 tahun bagi calon bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota, dan kudu sudah genap berumur 30 tahun bagi calon gubernur dan wakil gubernur, pada tanggal 1 Januari 2025," kata Hasyim dalam keterangannya, Minggu (30/6).

Merujuk pada pernyataan Hasyim itu Kaesang telah memenuhi syarat usia calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada serentak 2024.

Sebab, Kaesang bakal berumur 30 tahun 7 hari saat 1 Januari 2025. Kaesang genap berumur 30 tahun saat ulang tahun pada 25 Desember 2024.

Pernyataan Hasyim tersebut merupakan konklusi atas tiga kerangka norma nan jadi referensi KPU.

Kerangka norma pertama adalah amar Putusan MA No. 23 P/HUM/2024 nomor 2 nan menyebut usia cagub dan cawagub paling rendah berumur 30 tahun terhitung sejak pelantikan pasangan calon terpilih.

Kerangka norma kedua berasas ketentuan tentang Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 dalam UU Pilkada. Dalam UU Pilkada AMJ kepala wilayah hasil Pilkada 2020 jatuh pada 2024. 

Kerangka norma ketiga tentang pelantikan serentak nan diatur UU Pilkada. 

Dari tiga kerangka itu, KPU memaparkan empat analisis. Pertama, Pilkada terakhir adalah Pilkada 2020. Kemudian akhir masa kedudukan kepala wilayah hasil pilkada terakhir jatuh pada 31 Desember 2024.

"Sebagai akibat norma dari nomor 1 dan 2 tersebut, maka pelantikan serentak kudu dijadwalkan pada tanggal 1 Januari 2025," tulis Hasyim.

Adapun soal agenda dan tata langkah pelantikan serentak, akan diatur dengan Peraturan Presiden.

Kemudian, KPU menarik konklusi mengenai syarat usia calon kepala wilayah baik calon bupati, wali kota maupun gubernur ialah usia calon kudu telah genap berumur 25 tahun bagi calon bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota pada tanggal 1 Januari 2025.

Sementara untuk calon gubernur dan wakil gubernur kudu sudah genap berumur 30 tahun pada tanggal 1 Januari 2025.

(mab/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional