Kaesang Ingin Konsultasi ke KPK, Diarahkan Isi Formulir Gratifikasi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Anak bungsu Presiden RI Jokowi yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk berkonsultasi mengenai rumor gratifikasi nan membelit namanya, Selasa (17/9).

Saat berada di gedung ACLC atau gedung lama KPK, Kaesang diarahkan petugas lembaga antirasuah untuk mengisi blangko gratifikasi.

Hal itu diungkap Juru Bicara Kaesang yang juga kuasa hukumnya, Francine Widjojo. Francine berbareng Sekjen PSI Raja Juli Antoni terlihat mendampingi Kaesang ke Gedung Lama KPK tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Francine, Kaesang ingin berkonsultasi mengenai dengan dugaan gratifikasi jet pribadi nan dituduhkan kepadanya saat terbang ke Amerika Serikat (AS) pada Agustus lalu.

"Konsultasi, kemudian diarahkan untuk mengisi formulir, blangko gratifikasinya. Nanti biar KPK yang bakal menentukan apakah itu termasuk gratifikasi alias tidak," kata Francine.

Francine juga menyatakan awalnya Kaesang berencana berangkat ke Negeri Paman Sam itu pada 20 Agustus. Namun akhirnya Kaesang dan Istrinya, Erina Gudono bertolak ke AS pada 18 Agustus dengan menumpang jet pribadi temannya.

"Sebenarnya waktu itu Mas Kaesang itu sudah rencana berangkat ke Amerika di sekitar tanggal 20 Agustus, rencana pakai pesawat komersial," jelas Francine.

"Kebetulan ada temannya nan juga berangkatnya searah di tanggal 18 Agustus. Makanya bareng lah, nebeng," imbuhnya.

Namun Francine enggan membeberkan siapa nama kawan Kaesang nan dimaksud. Ia juga tidak membeberkan perincian apakah Kaesang meminta alias ditawari.

"Tadi sudah disampaikan ke KPK, kelak bisa dikonfirmasi saja ke sana," ujarnya.

Sementara itu Kaesang menyebut dia datang ke KPK untuk menjelaskan perihal dugaan gratifikasi pesawat jet nan dituduhkan kepadanya. Ia menyatakan pesawat nan dia tumpangi berbareng Istrinya, Erina Gudono itu milik temannya.

"Tadi saya juga di dalam menjelaskan mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, nan numpang alias bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya kawan saya," kata Kaesang.

Kaesang menyebut klarifikasinya hanya seputar itu dan tidak ada perihal lain. Namun untuk lebih jelasnya, dia meminta agar awak media langsung menanyakan kepada KPK.

Dalam kesempatan itu, Kaesang juga menegaskan kedatangannya tanpa undangan alias panggilan dari KPK, melainkan inisiatif sendiri.

"Saya datang ke sini bukan lantaran undangan, bukan lantaran panggilan, tapi inisiatif saya sendiri," ujarnya.

(khr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional