Kaesang Respons Tudingan PKS Cawe-cawe Jokowi hingga Pilgub Jateng

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memastikan tudingan PKS soal cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi dirinya maju di Pilgub Jakarta 2024 tak berakibat terhadap kans koalisi PSI berbareng PKS.

Kaesang mengaku tetap membuka kesempatan PKS-PSI berkoalisi memperebutkan bangku Jakarta 1 di Pilkada 2024.

"Kita selalu membuka. Kita selalu membuka dengan siapapun," kata Kaesang di Kawasan Jakarta Utara, Jumat (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Kaesang tak masalah jika PKS nan telah mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman tidak mau berkoalisi dengan PSI di Pilgub Jakarta 2024.

"Kan kami membuka jika mereka menutup ya enggak apa-apa," tutur dia.

Sebelumnya, tudingan itu disampaikan oleh Sekjen PKS nan menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah parpol untuk menjadi cawagub di Pilkada Jakarta 2024.

Namun, Aboe tak menjawab dengan tegas ke partai politik mana saja Jokowi menyodorkan nama Kaesang untuk menjadi cawagub. Aboe hanya menyebut Jokowi menawarkan nama putra bungsunya itu ke sejumlah parpol.

Jokowi pun telah menepis tudingan Aboe itu. Ia mengaku tak pernah melakukan perihal nan ditudingkan oleh Aboes.

"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," ujar Jokowi di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Respons masuk bursa Pilgub Jateng

Kaesang mengaku berterima kasih menjadi salah satu nama nan dipertimbangkan DPP PDIP untuk diusung di Pilgub Jawa Tengah 2024.

"Ketika saya masuk di salah satu bursa ya saya hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah," kata Kaesang.

Namun, Kaesang mengakui Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah besar di Pulau Jawa nan tak mudah untuk dipimpin. Ia pun menyinggung Jawa Tengah mempunyai sejumlah persoalan nan cukup rumit untuk diselesaikan.

"Kita kudu tahu Jawa Tengah ini salah satu provinsi nan terbesar di Indonesia, dan saya rasa Jawa Tengah ini punya masalah nan cukup kompleks," jelas dia.

Di sisi lain, Kaesang kembali berterima kasih lantaran tercatat mempunyai elektabilitas nan tinggi di Pilgub Jawa Tengah 2024 berasas hasil survei. Meski begitu, Ia tak memastikan apakah bakal maju untuk memperebutkan bangku Jateng 1 alias Jakarta 1 di Pilkada 2024.

"Seperti nan saya bilang tunggu kejutannya di bulan Agustus," tutur dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui partainya mempertimbangkan Kaesang untuk maju di Pilgub Jateng 2024. Hal tersebut disampaikan Puan merespons elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah nan unggul berasas survei LSI beberapa waktu lalu.

Survei LSI mengenai Pilgub Jateng 2024 mencatat elektabilitas Kaesang menduduki urutan kedua pada simulasi top of mind. Elektabilitas Kaesang hanya dikalahkan oleh Kapolda Jateng Ahmad Luthfi.

Respons kasus Ketua KPU

Kaesang juga mengaku menghormati keputusan DKPP nan memecat Hasyim Asy'ari dari kedudukan Ketua KPU akibat tindakan asusila. Kaesang mengatakan keputusan DKPP itu telah diambil untuk kebaikan seluruh pihak. Ia juga tak mempermasalahkan keputusan itu.

"Ya, kita menghormati semua keputusan dari DKPP saya rasa itu nan terbaik jadi ya enggak masalah," kata Kaesang di Kawasan Jakarta Utara, Jumat (5/7).

Hasyim sebelumnya dijatuhkan hukuman pemecatan oleh DKPP lantaran telah terbukti melakukan tindakan cabul kepada korban wanita personil PPLN Den Haag, Belanda. Salah satunya, Hasyim terbukti memaksa korban untuk melakukan hubungan badan.

(mab/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional