Kapal Coast Guard China Masuk Lagi ke Laut Natuna Utara, Bakamla Usir

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 27 Okt 2024 04:10 WIB

Sudah 3 kali kapal coast guard China masuk ke wilayah RI dalam sepekan ini. Ilustrasi. Bakamla mengusir kapal China Coast Guard-5402 (CCG-5402) nan memasuki wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara pada Jumat (25/10). (Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengusir kapal China Coast Guard-5402 (CCG-5402) nan memasuki wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara pada Jumat (25/10).

Kapal China itu mengakui sedang beroperasi di wilayah yurisdiksi mereka. Namun, mereka terus mendekat hingga wilayah Laut Natuna Utara.

"Kapal CCG-5402 mengakui mereka sedang melaksanakan patroli di wilayah yurisdiksi Tiongkok. Hal ini diketahui dari komunikasi radio nan terjalin antara CCG-5402 dengan KN Pulau Dana-323 nan terus mendekati dan membayangi," kata Pranata Humas Ahli Muda Bakamla Kapten Bakamla Yuhanes Antara, dilansir Antara, Sabtu (26/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut catatan, sudah tiga kali kapal coast guard asal China masuk ke wilayah Indonesia pada pekan ini. Pertama pada Senin (21/10) dan Kamis (24/10).

Melihat tindakan Kapal CCG-5402 itu, KN Pulau Dana-323 kemudian mendekati kapal tersebut. Pihak kapal China pun sempat memberikan peringatan untuk tidak mendekat.

Namun, Bakamla menghiraukan imbauan itu. Bakamla pun terus mendekati kapal agar keluar dari wilayah nan telah menjadi teritorial Indonesia itu.

"Berdasarkan UNCLOS 1982 wilayah yurisdiksi Indonesia khususnya Landas Kontinen Indonesia di Laut Natuna Utara telah mendapat pengakuan internasional, dimana Indonesia mempunyai kewenangan berdaulat untuk mengeksploitasi dan mengeksplorasi sumber daya alam di wilayah itu tanpa boleh diganggu oleh negara manapun," jelas Yuhanes.

Kapal itu itu akhirnya meninggalkan area Laut Natuna Utara.

(tim/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional