ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 10 Jun 2024 13:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan, berinisial Bripda AM (23) diduga membawa kabur empat senjata api laras panjang milik Polres, pada Minggu (9/6).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut peristiwa pengambilan senjata api tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIT. Ia menyebut ketika itu AM berpura-pura masuk ke ruang SPKT untuk mengisi daya ponsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, Bripda AM langsung keluar dengan membawa tas ransel nan diduga berisikan empat senjata api laras panjang milik Polres Yalimo.
"AM masuk ke salah ruangan SPKT dengan dalih mengisi daya handphone. Setelah beberapa saat keluar dengan membawa tas ransel," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/6).
Lebih lanjut Mathius mengatakan saat ini pihak Polres Yalimo tetap mengejar Bripda AM agar senjata api nan dibawa lari tersebut tidak jatuh ke tangan nan salah.
Ia juga telah memerintahkan jejeran Polda Papua untuk mengirim personel tambahan dari Sat Brimob dan Satgas Ops Damai Cartenz untuk membantu Polres Yalimo melakukan pencarian terhadap Bripda AM.
"Masyarakat nan mengetahui keberadaan AM dapat menginformasikan kepada pihak Kepolisian, maupun dapat menyadarkan AM untuk kembali ke Polres," jelasnya.
"Kami juga berpesan kepada semua pihak dapat bersabar atas upaya nan sedang kepolisian lakukan, dan tidak terpengaruh dengan info nan beredar nan belum tentu benar," imbuhnya.
(tfq/wis)
[Gambas:Video CNN]