Kapolri di Hari Bhayangkara: Kami Mohon Maaf Jika Masih Ada Kekurangan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 01 Jul 2024 18:45 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf jika personil Polri tetap mempunyai kekurangan dalam menjalankan tugas. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf jika personil Polri tetap mempunyai kekurangan dalam menjalankan tugas.

Hal itu disampaikan Sigit saat memberikan sambutan dalam upacara Hari Bhayangkara ke-78 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7).

"Kami mengucapkan permohonan maaf andaikan dalam penyelenggaraan tugas tetap banyak terdapat kekurangan," kata Sigit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan Polri terus membuka ruang kritik sebagai bagian dari upaya untuk melakukan pertimbangan dan perbaikan di tubuh korps Bhayangkara.

"Dan kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik, saran serta aspirasi dalam rangka pertimbangan dan perbaikan organisasi," ucap Sigit.

"Sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri nan dicintai sesuai angan masyarakat," sambungnya.

Acara Hari Bhayangkara ke-78 ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat. Di antaranya Presiden Joko Widodo, presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Adapula Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-10 dan ke12 RI Jusuf Kalla, Mendag Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani.

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi mengingatkan Polri bahwa masyarakat memantau ketat kebijakan kepolisian. Dia mau Polri terus bekerja lebih baik untuk masyarakat.

Jokowi mengapresiasi Polri nan ada di setiap wilayah. Akan tetapi, perihal itu juga membikin masyarakat bisa memantau setiap pergerakan kepolisian.

"Polri ada di mana-mana, tidak ada wilayah nan terlewatkan, tetapi di sisi lain artinya rakyat juga memandang dari dekat seluruh gerak-gerik dan tindak tanduk Polri," kata Jokowi pada upacara di Monas, Jakarta, Senin (1/7).

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional