Kapolri Janji Tidak Tegas Anggota Terlibat Judi Online

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji bakal menindak tegas personil nan terbukti terlibat judi online.

"Saya kira, mengenai dengan gambling online, kita sudah tegas. Dari Propam sudah mengeluarkan TR (telegram)," kata Sigit kepada wartawan, Sabtu (22/6).

"Jadi, terhadap anggota-anggota nan terlibat, kita bakal melaksanakan tindakan, mulai tindakan nan berkarakter hukuman sampai dengan PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) jika diperlukan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Sigit juga mengatakan Bareskrim Polri dan seluruh jejeran terus bergerak untuk mengungkap kasus gambling online di Indonesia.

"Tentunya kita minta kepada seluruh jejeran agak dimaksimalkan menyentuh titik-titik nan selama ini mungkin susah disentuh, tentunya bekerja sama dengan stakeholder, kerja sama international sehingga kita bisa maksimal," ujarnya.

Sebelumnya, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono menegaskan bakal menindak tegas personil nan terbukti terlibat dalam gambling online. Kata dia, personil nan terlibat nantinya bakal dikenakan hukuman etik hingga pidana.

"Mana kala terbukti, seperti sudah saya sampaikan tadi, pasti bakal kita tindak tegas dan ancamannya adalah PTDH, pemberhentian dari Polri secara tidak hormat," kata Syahar dalam konvensi pers di Jakarta, Jumat (21/6).

Syahar mengatakan sudah ada beberapa surat telegram kepada seluruh jejeran mengenai upaya pencegahan dan penegakan norma di kasus perjudian. Ia juga telah memerintahkan seluruh jejeran Divisi Propam di tingkat Mabes ataupun Polda untuk mengawasi ketat personil Polri agar tidak terlibat di kasus gambling online.

Syahar pun menyatakan berasas hasil pengawasan internal, tidak ada satupun personil Polri nan terlibat dalam kasus gambling online. Baik sebagai pengguna, penerima manfaat, maupun nan melindungi pelaku gambling online.

"Pengawasan internal Polri meyakinkan bahwa seluruh personil di Polda dan jajaran, semuanya tidak ada nan terlibat ataupun melibatkan diri dalam aktivitas pertaruhan ini," kata Syahar.

(dias/agt)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional