Kasus Guru Supriyani, Kapolsek dan Kanit Reskrim Baito Dicopot

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 11 Nov 2024 17:50 WIB

Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Baito dicopot buntut kasus duit tenteram terhadap pembimbing honorer SD Negeri Baito Sultra Supriyani. Kasus pembimbing Supriyani berujung pencopotan kedudukan polisi di Sultra. (ANTARA FOTO/JOJON)

Makassar, CNN Indonesia --

Kapolsek Baito, Ipda Muhammad Idris berbareng Kanit Reskrim Polsek Baito, Aipda Amiruddin dicopot dari jabatannya buntut dugaan permintaan duit tenteram Rp2 juta terhadap guru honorer SD Negeri 4 Baito, Supriyani agar tidak ditahan, 

Pencopotan tersebut berasas surat telegram beredar dari Polres Konawe, Sulawesi Tenggara, per tanggal 11 November 2024. Dalam surat telegram tersebut menyebut kedudukan Kapolsek Baito nan sebelumnya dijabat oleh Ipda Muhammad Idris dimutasi ke bagian SDM Polres Konawe Selatan.

Saat ini, kedudukan Kapolsek Baito untuk sementara waktu diisi pelaksana harian (Plh), Ipda Komang Budayana. Kemudian kedudukan Kanit Reskrim Polsek Baito nan sebelumnya dijabat oleh Aipda Amiruddin dijabat oleh Aiptu Indriyanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, sudah diganti dan ditarik ke Polres," kata Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Syam kepada wartawan, Senin (11/11).

Pencopotan tersebut, terang Febry, sebagai langkah untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat mengenai kasus pembimbing Supriyani nan diduga melakukan kekerasan terhadap anak polisi.

Sebelumnya, interogator Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tenggara tetap terus mendalami mengenai penerimaan duit tenteram Rp2 juta oleh Kapolsek Baito dari terdakwa Supriyani agar tidak ditahan.

Dalam perkara ini, Propam Polda Sultra telah mengambil keterangan enam orang personel baik dari Polres Konawe dan Polsek Baito.

"Enam dari personil dan juga dari kades, dari keterangan nan sudah diberikan tetap perlu didalami lagi interogator internal," ungkapnya.

Iis menerangkan bahwa sampai saat ini interogator tetap terus menggali keterangan dari enam personil polisi dan oknum kades tersebut mengenai permintaan duit tenteram hingga Rp50 juta dalam perkara nan menjerat Supriyani.

(mir/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional