Kasus Klinik Maut di Depok, Polisi Bakal Periksa Dinkes hingga Pemilik

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 28 Jul 2024 17:31 WIB

Seorang wanita asal Medan diduga meninggal setelah melakukan operasi sedot lemak di klinik kecantikan Depok. Dinkes Depok hingga pemilik bakal diperiksa polisi. Ilustrasi. Seorang wanita diduga meninggal setelah melakukan operasi sedot lemak. Dinkes Depok hingga pemilik bakal dipanggil. (niekverlaan/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi bakal meminta keterangan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok untuk mengusut kasus kematian wanita asal Medan, Sumatera Utara, Ella Nanda Sari Hasibuan (30) setelah diduga melakukan operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Beji.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan interogator mau mendalami soal izin klinik kecantikan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Dinkes juga kami periksa apakah mereka mengeluarkan izin alias nggak. Itu kami bakal lakukan pemeriksaan semua sampai lengkap, termasuk jika perlu kelak kita bakal melakukan autopsi pada jenazah," kata Arya dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (28/7).

Selain itu, interogator juga bakal memeriksa pemilik klinik kecantikan tersebut. Namun, saat ini interogator tetap mengumpulkan bukti-bukti terlebih dulu.

"Kami kumpulkan dulu perangkat bukti nan cukup, baru kelak panggil (pemilik klinik). Pasti diperiksa, tapi kapasitasnya sebagai apa, tunggu nanti," ucap dia.

Diberitakan, Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal bumi setelah diduga melakukan operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Beji, Depok, Jawa Barat. Berdasarkan info nan dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/7). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Keluarga Ella belum membikin laporan ke polisi. Namun, proses penyelidikan tetap dilakukan.

Berdasarkan pendalaman sementara, tindakan sedot lemak terhadap Ella dilakukan master berinisial A serta dua orang perawat berinisial K dan T.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa dua orang saksi, ialah master nan menangani korban serta suami dari pemilik klinik kecantikan tersebut.

Menurut keterangan, Ella mau melakukan operasi sedot lemak di lengan kanan dan kiri. Namun, pembuluh darahnya pecah, sehingga menimbulkan masalah. Polisi mendalami dugaan kelalaian di kasus itu.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional