Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kesehatan masyarakat, Ngabila Salama, menanggapi kasus Sec Bowl, restoran makanan siap saji di Kuningan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terungkap mencuci perangkat masak di toilet. Restoran nan mempunyai 60 jaringan di Jakarta dan luar ibu kota ini lantas viral.

Ngabila mengatakan, resto semacam Sec Bowl kudu punya standar operasional dan prosedur alias SOP dan izin layak higienis alias layak sehat dari Dinas Kesehatan. Dia mengatakan, Sec Bowl bisa diperiksa jika tak mempunyai izin tersebut. "Seharusnya punya sebagai syarat," kata dia, saat dihubungi Tempo pada, Jumat, 20 September 2024.

Perihal terbongkarnya kasus Sec Bowl ini, Ngabila meminta agar Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Lingkungan Hidup sama-sama turun lapangan memastikan restoran-restoran ini sudah mempunyai izin bersih dan bebas dari penyakit. "Cek gimana SOP higienitas," tutur dia.

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan itu, mengatakan ketiga dinas itu juga kudu memandang kerja sama dan izin dari Dinas Kesehatan untuk sertifikat layak sehat alias layak higienis Sec Bowl.

Sementara untuk restoran, Ngabila mengatakan Sec Bowl kudu memperbaiki SOP dan penerapan agar tetap higienis dalam perihal penyimpanan bahan makanan dan proses pengolahan makanan. "Input maupun proses outputnya kudu sesuai," ucap dia.

Standar itu nan kudu dijalankan oleh Sec Bowl, kata Ngabila, pencucian bahan makanan, pengolahan alias masak bahan makanan, pencucian alat-alat makan dan dapur, serta pembuangan limbah. Menurut dia, jika itu tak dipatuhi dapat menyebabkan konsumen keracunan.

"Dapat terjadi keracunan makanan alias jangkitan saluran pencernaan, nan ditularkan secara fecal oral. Biasanya nan tersering diare akibat Eschericia Coli alias E. Coli," ucap Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Tamansari, itu.

Kasus cuci perangkat masak di gerai Sec Bowl Kuningan ini mengundang banyak protes. Media sosial X dan IG ramai membahas resto siap saji itu. Founder Sec Bowl Rius Vernandes membenarkan kejadian ini. Dia menyatakan seorang pengemudi ojek online nan menggunakan toilet gerai Sec Bowl mengungkap kasus itu.

"Saya mau menyampaikan bahwa saya sangat menyayangkan pengalaman nan dialami driver ojol saat menggunakan toilet tenaga kerja di outlet Sec Bowl Kuningan," kata Rius, melalui pernyataan di sepotong pamflet diunggah @rius.vernandes di Instagram, Rabu, 18 September 2024.

Iklan

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia alias YLKI, Tulus Abadi, menyesalkan masalah Sec Bowl—restoran makanan siap saji. "Kejadian tersebut mengecewakan dan mengkhawatirkan. Karena resto tersebut condong abai terhadap higienitas dan berpotensi merugikan konsumen," kata Tulus.

Menurut Tulus, agar kasus serupa tidak terulang, Dinas Kesehatan maupun Dinas Pariwisata kudu melakukan kontrol nan ketat. Kontrol itu bermaksud memastikan keamanan dan kenyamanan makanan nan dikonsumsi konsumen aman. Terutama, kata dia, membikin standar memasak nan baik. "Ya, kudu ada proses upaya nan dibuat oleh Dinkes, Disparekraf, dan manajemen untuk proses memasak nan baik," ucap dia.

Awal mula restoran ahli ayam telur asin itu viral adalah dari media sosial TikTok. Pemengaruh alias influencer berjulukan Codeblu, nan terkenal lantaran video-videonya mengulas beragam tempat makan, mengunggah video tentang Sec Bowl. Akun @codebluuuu mempunyai 1,3 juta pengikut di TikTok.

Codeblu mengungkap melalui sebuah video bahwa salah satu tempat makan rice bowl di Kuningan diduga mencuci perangkat makan dan masaknya di toilet. Di video itu, dia tidak menyebut nama Sec Bowl alias restoran mana pun.

Gue baru dapat intel dari followers gue bahwa ada satu tempat rice bowl di Kuningan, Jakarta, nan nyuci perangkat makan dan perangkat masak di toilet umum manusia. Lihat deh, ini,” katanya, sembari menampakkan foto alat-alat masak nan terlihat seperti penanak nasi dan wadah makanan di samping kloset kotor.

Founder Sec Bowl Rius Vernandes membenarkan kejadian ini. Dia menyatakan seorang pengemudi ojek online nan menggunakan toilet gerai Sec Bowl mengungkap kasus itu. "Saya mau menyampaikan bahwa saya sangat menyayangkan pengalaman nan dialami driver ojol saat menggunakan toilet tenaga kerja di outlet Sec Bowl Kuningan," kata Rius, melalui pernyataan di sepotong pamflet nan diunggah @rius.vernandes di Instagram, Rabu, 18 September 2024.

Menurit Rius, setelah menginvestigasi gerai tersebut, dia menemukan adanya staf di Sec Bowl Kuningan melanggar standar operasional prosedur perihal mencuci peralatan masak. "SOP kami jelas. Semua aktivitas mencuci kudu dilakukan di dalam sink nan tersedia," ujar Rius, sembari mengatakan staf itu telah diberhentikan.

Pilihan Editor: Mantu Aburizal Bakrie Diduga Perintahkan Bodyguard Tutup Akses Arsjad Rasjid ke Gedung Kadin

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis