Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Duga Ada Pengaruh Besar Oknum Aparat

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengacara Hotman Paris menduga ada pengaruh besar oknum abdi negara nan melindungi tiga pelaku pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki nan terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.

Hal tersebut disampaikan Hotman usai menemui pihak family Vina di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, pada Kamis (16/5) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan dugaan tersebut semakin menguat lantaran delapan terpidana dalam kasus tersebut sempat mengubah keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) secara bersamaan.

Hotman menyebut para pelaku tiba-tiba membantah keterlibatan dari ketiga ketiga buronan Andi (23), Dani (20), dan Pegi namalain Perong (22) dalam tindakan pembunuhan tersebut.

"Ini pasti ada pengaruh besar dari oknum abdi negara di wilayah Jawa Barat. Karena delapan orang pelaku menyatakan ada tiga lagi pelaku tapi kok bisa mereka mengubah BAP," jelasnya dalam konvensi pers.

"Bersamaan lagi mengubahnya, ini ada apa? Kita sebagai mahir norma sudah tahu, orang biasa pun tahu, jika ramai-ramai mengakui ada keterlibatan 3 orang itu bukan karangan," imbuhnya.

Oleh karena itu, Hotman mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus untuk menyelidiki ulang kasus itu.

Ia meminta Kapolri dan Kapolda Jawa Barat untuk memerintahkan pengamanan arsip BAP dari delapan terpidana nan menyatakan ketiga DPO terlibat dalam kasus pembunuhan Vina.

"Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Jabar agar kasus ini dibuka ulang penyidikannya. Khusus terhadap tiga tersangka nan buron," jelasnya.

Bantahan Polda Jabar

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan membantah tudingan Hotman tersebut. Dia menyebut para tersangka mencabut sendiri keterangan dalam BAP tersebut. 

"Tidak ada nan mengubah BAP. Para tersangka mencabut keterangan baik saat pemeriksaan di Polda Jabar saat 2016 dan persidangan. Mereka mencabutnya," ujar Surawan saat dihubungi, Jumat.

"Tidak ada perubahan apapun. Mereka nan cabut sendiri. Bukan interogator tetapi para tersangka mencabut semua keterangan di Polda Jabar. Mereka mencabut keterangannya. Tidak ada," imbuh dia.

Surawan juga menegaskan tidak ada intervensi dari pihak mana pun sehingga mempengaruhi proses norma kasus Vina Cirebon, sebagaimana dugaan Hotman sebelumnya.

"Enggak ada itu. Tidak ada intervensi. Justru mereka cabut keterangannya. Kendalanya mereka cabut keterangannya," kata dia.

Polda Jabar tetap memburu tiga pelaku diduga terlibat pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam.

Surawan menegaskan sampai saat ini Polda Jawa Barat tidak pernah menghentikan kasus tersebut. Ia menyebut pihaknya bakal berupaya melakukan penangkapan terhadap para pelaku secepatnya.

"Tidak dihentikan, kita terus lakukan pengejaran," ujarnya, Senin (13/5).

Sementara itu, Bareskrim Polri juga turun tangan mengerahkan tim asistensi untuk membantu Polda Jawa Barat dalam pencarian tiga pelaku pembunuhan nan tetap buron.

"Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi, Kamis (16/5).

(tfq/csr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional