Kebakaran Rumah Keluarga Wartawan, TNI Tunggu Hasil Investigasi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

TNI menunggu hasil investigasi mengenai dugaan keterlibatan personil dalam kebakaran rumah milik Sempurna Pasaribu, wartawan media Tribrata TV di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Dalam kejadian itu, empat orang tewas terbakar ialah Sempurna Pasaribu (40), istrinya Eprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya berjulukan Lowi Situngkir (3).

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan terlalu awal untuk menghakimi keterlibatan anggota. Oleh karenanya, dia meminta semua pihak membiarkan proses penyelidikan berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami serahkan kepada bagian nan menyelidiki saat ini, kita menunggu semuanya, terlalu awal kita judge, biarkan proses berjalan, kami bakal menunggu semua lembaga nan saat ini sedang bekerja," kata Gumilar usai coffee morning di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (3/7).

Dalam rilis nan dikeluarkan Dewan Pers, Tim pencari kebenaran dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut nan terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, disebut telah dilakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut.

Dari hasil investigasi ditemukan sejumlah fakta, bahwa kasus kebakaran nan menewaskan 4 orang itu terjadi setelah korban memberitakan pertaruhan nan ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara dan diduga kuat melibatkan oknum TNI.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Polda Sumut berbareng Polres Tanah Karo mendirikan posko pengaduan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

"Posko pengaduan ini dibuat dengan tujuan untuk menerima laporan dari masyarakat nan merasa mengetahui ataupun mempunyai bukti-bukti baru dalam peristiwa kebakaran tersebut. Silakan masyarakat memberikan info apapun mengenai peristiwa kebakaran itu, apalagi family korban menyerahkan proses penanganan kepada Polisi, polisi minta semua tidak berspekulasi, polisi bekerja dengan beragam pendekatan ilmiah," kata Hadi.

Hadi juga menyatakan polisi tetap mendalami kasus itu dengan metode scientific crime investigation.

"Asistensi Ditreskrimum Polda Sumut berbareng Penyidik Polres tanah Karo terus bekerja, sejumlah kebenaran mengenai peristiwa kebakaran sudah didapatkan polisi," ujarnya.

(yoa/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional