Kebijakan Pemindahan ASN ke IKN Berubah, Pegawai Lajang Diprioritaskan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Aparatur sipil negara (ASN) di kementerian dan lembaga, nan tetap lajang, diprioritaskan dipindahkan lebih dulu ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Ada perkembangan terbaru. Waktu sidang ratas kemarin, arahannya nan pindah tahap awal mereka (ASN) nan tetap lajang," ujar Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur Kementerian PANRB Arizal dalam aktivitas ASN Festival 'Gerakan Bangun Nusantara' di Antara Heritage Center (AHC) Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Keputusan itu untuk menyesuaikan kesiapan kediaman dan perkantoran di IKN.

"Artinya, ketika dia sudah punya family di sini untuk sementara jangan bawa istri alias suami dulu ke sana. Jadi nan tetap lanjang," katanya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebelumnya memaparkan tiga skema pemindahan ASN ke IKN disesuaikan penapisan kelembagaan dan kesiapan hunian.

“Penapisan kelembagaan ini penting, lantaran bakal menggaransi terciptanya efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Tadi kami sampaikan prioritas-prioritas pada opsi 179 unit eselon I pada 38 K/L, 91 unit eselon I pada 29 K/L, dan beberapa opsi lagi,” kata Anas di Istana Negara, Jakarta, 1 Juli 2024.

Menurut dia, ASN nan pindah pertama bakal mendapatkan tunjangan pionir nan besarannya sedang difinalkan berbareng Menteri Keuangan.

Cara kedua, susunan unik rekrutmen CPNS untuk penempatan di IKN. Rekrutmen CPNS tersebut bakal diumumkan terbuka dalam waktu tidak lama lagi.

Pada tahap pertama, berasas perincian susunan berbareng Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 susunan CPNS di Instansi Pusat nan dialokasikan untuk penempatan di IKN.

“Jadi rekrutmen baru itu bakal menjadi pegawai lembaga pusat nan ditempatkan pada unit kerja nan berlokasi di IKN,” tambahnya.

Secara khusus, dari 40.021 susunan CPNS penempatan IKN tersebut, pemerintah bakal memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan Timur.

Adapun, langkah ketiga ialah dengan mutasi pegawai dari Pemda di sekitar IKN.

Mutasi pegawai ASN di sekitar IKN tersebut dilakukan secara terbuka dan kompetitif. Nantinya status kepegawaian pelamar nan lulus beranjak menjadi Pegawai OIKN alias K/L di IKN.

Anas juga menyampaikan progres jumlah ASN nan bakal pindah ke IKN, berasas kesiapan hunian.

Iklan

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian PPN/Bappenas, terdapat 47 tower nan selesai dibangun hingga November 2024.

“Nanti dari 47 tower itu, sebanyak 29 tower bakal diisi ASN, lampau sebagian lainnya diisi TNI/Polri,” jelas Anas.

Ia menjelaskan secara rinci progres kesiapan 29 tower nan bakal dihuni ASN. Pada Juli 2024 jadi 8 tower dengan total 48 unit dan pada September 2024 bakal ada 14 tower nan berfaedah berjumlah 840 unit.

Sementara pada November 2024 bakal ada 7 tower dengan total 420 unit. Untuk eselon I bakal diberikan 1 unit. Bagi ASN nan belum berkeluarga, 1 unit nan terdiri dari 3 bilik bakal diisi oleh 3 ASN.

Secara keseluruhan dari 47 menara rusun ASN-Hankam mempunyai total 2.820 unit dengan jenis 98 m2 untuk tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri atas 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit.

Kemudian Rusun Hankam terdiri atas 7 rusun untuk personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit.

Masing-masing tower setinggi 12 lantai, terdiri atas lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. Setiap unitnya disiapkan tiga bilik tidur.

Ia mencontohkan Kemenkomarves pada September 2024 bakal ada 43 unit hunian, November 2024 ada 17 unit kediaman sehingga totalnya 60 unit hunian. Kemudian Kemendagri ada 70 unit kediaman di bulan September dan 28 unit kediaman di bulan November dan lain-lain.

Anas menuturkan pemerintah juga telah membikin skenario mengenai sistem kerja dan tempat kerja bagi ASN nan juga telah dibahas berbareng Menteri PUPR.

“Misalnya ada 4 gedung Kemenko. Di Kemenko 1 kelak bakal berkantor sebanyak berapa menteri, berapa jumlah eselon I-nya, sudah disampaikan data-datanya,” katanya.

Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin mengatakan, Pemerintah terus berupaya mempersiapkan beragam kebutuhan dasar di IKN Nusantara. Termasuk Rusun bagi ASN nan bakal dipindahtugaskan ke wilayah tersebut.

Pilihan Editor Utang RI Naik jadi Rp8.444 Triliun, Anak Buah Sri Mulyani: Penarikan untuk Antisipasi Ketidakpastian Global

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis