Kecanduan Judi Slot dan Narkoba, Pemuda di Musi Rawas Tega Habisi Nyawa Pengusaha Kopi

Muratara – Sebuah peristiwa nan mengejutkan di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, saat seorang pengusaha kopi Fatkhurrozi (36), tewas dalam tindakan perampokan nan diduga dilakukan oleh Daru (18), seorang pemuda nan kecanduan pertaruhan slot dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Konferensi pers nan diselenggarakan oleh Polres Musi Rawas pada Rabu, 15 Mei 2024, membuka tabir kegelapan nan menyelimuti kasus tragis ini. Kecanduan gambling dan narkoba telah membawa Daru pada jalan nan gelap, merusak hidupnya, serta merenggut nyawa seorang pengusaha nan tak bersalah.

Daru mengakui bahwa perampokan nan berujung pada kematian Fatkhurrozi bukanlah aksinya nan pertama. Sebelumnya, Daru telah dua kali terlibat dalam tindakan serupa. Namun, perihal nan mengerikan adalah apa nan mendorongnya ke dalam kejahatan tersebut.

Hasil kejahatan nan dia lakukan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gelapnya bakal sabu-sabu dan kembali bermain gambling slot. Karena keseharian Daru bekerja sebagai pengumpul batu kali dengan penghasilan harian nan sangat minim. Namun, kondisinya semakin merosot akibat kecanduan gambling dan narkoba.

Daru mengakui bahwa ketika dirinya tertangkap basah oleh korban Fatkhurrozi dalam tindakan perampokan, dia nekat menusuk korban hingga tewas. Apa nan dimulai sebagai upaya putus asa untuk mendapatkan duit lebih, berubah menjadi tindakan pidana nan merenggut nyawa seorang ayah, suami, dan pengusaha nan dicintai banyak orang.

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, mengungkapkan bahwa masyarakat setempat sudah merasa resah dengan keberadaan Daru. Beberapa kasus pencurian nan melibatkan Daru telah dilaporkan sebelumnya, dan peralatan bukti dari kejahatan-kejahatan tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Dengan terungkapnya kasus perampokan nan menewaskan pengusaha kopi Selangit ini, Polres Mura berambisi dapat mengungkap sejumlah kasus lainnya di wilayah hukumnya, khususnya di Kecamatan Selangit. Andi juga membujuk masyarakat untuk tidak ragu melapor jika ada kejadian serupa, agar pihak kepolisian dapat menindaklanjutinya dengan cepat.

Tersangka Daru sukses ditangkap tanpa perlawanan di rumah neneknya di Desa Taba Gindo, Kecamatan Selangit. Sementara tersangka lain berinisial S, nan turut terlibat dalam tindakan perampokan tersebut, tetap dalam pengejaran polisi.

Daru dan peralatan bukti dari kejahatannya, termasuk pisau nan digunakan dalam tindakan perampokan, telah diamankan di Mapolres Mura untuk diproses secara hukum. Kematian tragis Fatkhurrozi adalah cermin dari akibat nan ditimbulkan oleh kecanduan dan ketidakberdayaan.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat bakal ancaman pertaruhan dan penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kasus serupa di masa depan.

Post Views: 4