Kecelakaan Lantas di Bali Naik Dua Kali Lipat Jadi 7 Ribu, WNA Disorot

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, CNN Indonesia --

Peristiwa kecelakaan lalulintas alias lakalantas di Pulau Bali mengalami peningkatan signifikan hingga dua kali lipat pada 2023 lampau daripada sepanjang 2022. Polah WNA dalam berkendara di Bali pun menjadi salah satu sorotan.

Wakapolda Bali Brigjen Pol Kade Budhi Harryarsana mengatakan sepanjang 2023 lampau telah terjadi sebanyak 7.466 kali kecelakaan lampau lintas, dan ada nan mengakibatkan korban meninggal bumi hingga total sebanyak 655 orang wafat.

Angka kecelakaan lantas di Bali, kata dia,  mengalami peningkatan cukup signifikan nyaris dua kali lipat dari jumlah nomor lakalantas nan terjadi pada 2022 sebanyak 3.692 kejadian. Dari 3 ribuan kecelakaan pada 2022 silam, total ada 508 orang korban jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diungkap Budhi saat  Apel Kesiapan Operasi Patuh Agung 2024 di Halaman depan Mapolda Bali, Senin (15/7).

Sementara, kecelakaan tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Dari mulai aspek kendaraan, aspek lingkungan dalam perihal ini kondisi jalan maupun cuaca dan tentunya aspek manusia itu sendiri.

Faktor manusia menjadi penyebab terbesar terjadinya lakalantas, baik lantaran melakukan pelanggaran alias tidak tertib dalam berlalu lintas.

"Seperti nan kita ketahui bahwa selain masyarakat lokal kita, belakangan ini para WNA cukup sering terlibat persoalan di wilayah Bali, khususnya pelanggaran lampau lintas. Permasalahan ini tentunya kudu segera kita sikapi bersama-sama demi eksistensi gambaran pariwisata Bali," kata Budhi.

Ia juga menyampaikan, mengenai Operasi Patuh Agung 2024 dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Jumlah personel nan bakal dilibatkan sebanyak 1.088 orang nan terdiri dari 263 personil Polda Bali dan 825 personil polres jejeran Polda Bali.

Kemudian, sasaran nan menjadi sasaran prioritas dalam operasi alim Agung kali ini, diantaranya ialah mengemudikan kendaraan sembari menggunakan handphone, tidak menggunakan helm SNI maupun sabuk pengaman, menerobos lampu merah, berkendara dengan kecepatan tinggi, melawan arus, hingga visitor manca negara maupun domestik nan melakukan pelanggaran lampau lintas.

Selain itu, Operasi Patuh Agung 2024 ini bermaksud meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, mengurangi kemacetan, menurunkan nomor pelanggaran dan kecelakaan lampau lintas serta meminimalisasi nomor fatalitas korban lakalantas.

"Peningkatan jumlah lakalantas nan terjadi sangat berkorelasi dengan peningkatan jumlah pelanggaran lampau lintas selama dua tahun terakhir. Selama tahun 2023 terjadi sebanyak 177.425 kali pelanggaran. Jumlah ini meningkat sebesar 22 persen dari jumlah pelanggaran tahun 2022 sebanyak 144.841 kali pelanggaran," kata Budhi.

Ia juga menyampaikan, kepada seluruh personil nan terlibat agar jangan pernah melakukan pungutan liar (pungli) apapun bentuknya, penegakan norma adalah upaya terakhir dan dilakukan melalui ETLE atau tilang electronik secara tegas dan bertanggung jawab, berikan contoh dan teladan kepada masyarakat, serta jalin kerja sama dan koordinasi nan baik dengan lembaga mengenai nan terlibat Operasi Patuh Agung-2024.

(kdf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional