Kecelakaan Maut Bus SMP Malang, Polisi Tetapkan Sopir Tersangka

Surabaya, CNN Indonesia --

Kepolisian menetapkan pengemudi bus pariwisata sebagai tersangka kasus kecelakaan maut Bus Bimario. Bus tersebut membawa rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang di KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, Selasa (21/5).

Kepolisian mengidentifikasi pengemudi sebagai Arif Yulianto namalain Yanto (36).

"Pada hari ini kita tetapkan [tersangka] kerabat Y (Yanto) daripada kasus kecelakaan ini. Murni human error," kata Kasatlantas Polres Jombang AKP Nur Arifin, Jumat (24/5) malam.

Dengan status tersangka, pengemudi bus pariwisata Bimario asal Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar itu ditahan di rumah tahanan Mapolres Jombang.

"Atas kelalaiannya, pengemudi dijerat Pasal 310 ayat 2 dan ayat 4 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lampau lintas dan pikulan jalan. Ancaman kurungannya 6 tahun," ujarnya.

Sebelumnya, bus pariwisata pelat nomor W 7422 UP nan membawa rombongan study tour siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk saat perjalanan di kilometer 695+400 Tol Jombang-Mojokerto pada Selasa (21/5) malam pukul 23.45 WIB.

Bus itu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah nan dikemudikan Arif Yulianto (37) penduduk Lawang, Kabupaten Malang. Akibatnya dua dari total 51 penumpang bus tewas dan belasan orang luka-luka.

Korban meninggal bumi ialah kernet truk berjulukan Edy Sulistiyono penduduk Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar dan Edy Crisna Handaka penduduk Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Dari hasil pemeriksaan, pengemudi mengemudikan bus dengan kondisi tertidur. Pengusutan kecelakaan ini, polisi melibatkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur, pemeriksaan saksi-saksi serta mengamankan perangkat bukti berupa rekaman CCTV.

(frd/rds)

[Gambas:Video CNN]