TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah perjalanan nan dilakukan oleh visitor nusantara (wisnus) di bulan September 2024 mengalami peningkatan sebesar 9,86 persen dibandingkan bulan Agustus. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara di bulan September menembus nomor 83,36 juta perjalanan, sedangkan sebelumnya di bulan Agustus terjadi 75,88 juta perjalanan.
“Bulan ini (perjalanan visitor nusantara) mengalami kenaikan sebesar 9,86 persen,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam penyampaian rilis BPS pada Jumat, 1 November 2024.
Menurut Amalia, ada dua aspek nan menjadi penyebab lonjakan jumlah perjalanan visitor nusantara di bulan September lalu. Faktor nan pertama adalah libur panjang nan saat itu terjadi di tanggal 14-16 September 2024. Sedangkan nan kedua adalah banyaknya agenda aktivitas besar di bulan tersebut, seperti kunjungan Paus Fransiskus, konser Bruno Mars, hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pada bulan September itu sendiri, kata Amalia, lonjakan perjalanan visitor nusantara banyak terjadi di tiga provinsi. Ketiganya adalah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dengan peningkatan 21,36 persen secara mtm. Kemudian Provinsi Aceh sebesar 22,07 persen secara mtm serta Provinsi Sumatera Utara sebesar 18,93 persen.
Iklan
“Untuk DKI Jakarta beragam event seperti konser musik dan forum berskala internasional serta kunjungan Paus Fransiskus pada awal September ini kelihatannya mendorong kunjungan visitor nusantara. Sedangkan untuk Aceh dan Sumatera Utara, (didorong) Pekan Olahraga Nasional,” ucap Amalia.
Secara akumulatif, mulai dari Januari hingga September 2024, telah terjadi sekitar 757,96 juta perjalanan visitor nusantara. Jumlah ini meningkat sekitar 21,06 persen jika dibandingkan dengan periode serupa di tahun 2023. Jumlah ini semakin mendekati sasaran 14 juta visitor di tahun 2024.
Pilihan Editor: Sepatu Bata Terus Merugi, Aset Berkurang Rp 128 Miliar lantaran Terpaksa Jual Gedung Kantor