Kejagung Kirim 5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 16 Jul 2024 10:51 WIB

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar dan Kajati Bali Ketut Sumedana masuk dalam daftar lima jaksa senior nan dikirim mengikuti seleksi capim KPK. Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengungkap lima jaksa senior dikirim Kejagung untuk ikut tes seleksi calon ketua (capim) KPK. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengirim lima jaksa senior untuk mengikuti seleksi calon ketua (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.

"Dari Kejaksaan ada lima orang nan ikut mendaftarkan diri sebagai calon ketua KPK," ujar Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, Selasa (16/7).

Harli merincikan jaksa senior nan bakal mengikuti seleksi tersebut merupakan Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenkopolhukam Sugeng Purnomo dan Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Andi Herman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar; Kajati Bali Ketut Sumedana; dan eks Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto.

Harli mengatakan sebelum dikirim untuk mengikuti seleksi capim KPK, kelima jaksa itu telah menjalani proses pertimbangan dan penilaian dari ketua Kejaksaan.

"Para peserta nan mendaftar tentu telah melalui proses pertimbangan dan penilaian dari ketua dan disetujui Jaksa Agung," tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah nama menyatakan maju dalam seleksi capim KPK. Dua di antaranya adalah komisioner petahana, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.

Lalu ada Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK Harry Muryanto; mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono; Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) Hotman Tambunan; dan mantan Kepala Bagian Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar.

Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan juga ikut mencalonkan diri. Begitu pula mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

(tfq/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional