ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 13 Jun 2024 19:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta tambahan anggaran sebesar Rp15 triliun lebih untuk program 2025 dari pagu sugestif sebesar Rp10,9 triliun.
Usulan penambahan itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPR, Kamis (13/6). Dengan usulan itu, total anggaran Kejagung untuk 2025 menjadi Rp26 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan hasil musyawarah perencanaan Kejaksaan tahun 2025 nan telah dilaksanakan beberapa waktu nan lampau postur anggaran pagu sugestif tahun anggaran 2025 tetap terdapat kekurangan anggaran sebesar Rp15.573.378.641.000," kata Wakil Jaksa Agung, Sunarta.
Dari jumlah itu, Sunarta merinci sebesar Rp340 miliar bakal dialokasikan untuk program penegakan dan pelayanan hukum.
Secara teknis, program itu meliputi bagian intelijen, tindak pidana umum, tindak pidana khusus, perdata dan tata upaya negara, pidana militer, pemulihan aset, pengelolaan bukti, dan peralatan rampasan,.
Sedangkan, Rp15,2 triliun untuk program support manajemen. Mulai dari pengawasan, pendidikan, pelatihan, dan pengadaan sarana dan prasarana baik pusat dan daerah.
"Kedua, program support manajemen sebesar Rp 15.233.335.171.000 untuk memenuhi kebutuhan anggaran pada bagian pengawasan, pendidikan, pelatihan, dan pengadaan sarana dan prasarana baik pusat dan daerah," katanya.
Menanggapi perihal itu, Komisi III DPR berjanji bakal memperjuangkan usulan penambahan anggaran oleh Kejagung.
"Dan bakal memperjuangkan usulan tambahan nan diajukan sebesar Rp15.573.378.641.000 sehingga menjadi sebesar Rp26.549.524.491.000. Bagaimana setuju," ucap Wakil Ketua Komisi III, Adies Kadir.
(thr/fra)
[Gambas:Video CNN]