tim | CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 05:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar sempat mengatur pertemuan antara pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat, dengan pejabat Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar menyebut kronologi pertemuan itu berasal ketika Lisa menghubungi Zarof untuk dikenalkan dengan sosok R selaku pejabat PN Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul mengatakan permohonan tersebut disampaikan Lisa dengan maksud dapat melobi R untuk memilih Majelis Hakim perkara Ronald Tannur seperti nan diinginkan.
"LR (Lisa Rahmat) meminta kepada ZR (Zarof Ricar) agar diperkenalkan kepada pejabat di PN Surabaya berinisial R dengan maksud memilih Majelis Hakim nan bakal menyidangkan perkara Ronald Tanur," jelasnya kepada wartawan, Senin (4/11).
Ia menyebut Zarof menyetujui pengaturan pertemuan itu lantaran sudah mengenal dan berkawan sejak lama dengan Lisa nan merupakan pengacara dari Ronald Tannur.
Kendati demikian, dia mengatakan dari hasil pemeriksaan interogator pengaturan pertemuan antara Lisa dengan pejabat R tersebut tetap hanya sebatas permintaan tolong semata.
Abdul menyebut pihaknya juga tetap belum menemukan adanya biaya nan diterima oleh Zarof dari pihak Lisa Rahmat untuk mengatur pertemuan tersebut.
"Sampai saat ini sebatas minta tolong," jelasnya.
Sebelumnya Kejagung resmi menetapkan tiga pengadil PN Surabaya ialah Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul sebagai tersangka penerima suap dalam kasus vonis bebas pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.
Selain ketiga pengadil tersebut, pengacara Ronald Tannur Lisa Rahmat juga turut ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Dalam kasus ini interogator juga menyita peralatan bukti duit tunai dalam beragam pecahan senilai RP20 miliar beserta sejumlah peralatan elektronik.
Terbaru, Kejagung juga turut menetapkan ibu dari Ronald Tannur ialah Meirizka Widjaja sebagai tersangka pemberi suap. Meirizka diduga telah memberikan duit suap untuk ketiga pengadil melalui Lisa sebanyak Rp1,5 M.
(tfq/dna)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.