TEMPO.CO, Jakarta - Beredar poster digital nan menampilkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Gerardus Budisatrio Djiwandono alias Budi Djiwandono dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta 2024.
Menanggapi perihal tersebut, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya belum mengumumkan keputusan resmi mengenai figur nan bakal diusung menjadi bakal calon gubernur Jakarta. “Keputusan bakal disampaikan Pak Dasco sebagaimana keputusan Pak Prabowo,” katanya dalam video nan diperoleh Tempo, Kamis, 30 Mei 2024. Lantas, siapakah Budisatrio Djiwandono nan dikabarkan bakal maju di Pilgub Jakarta?
Profil Budi Djiwandono
Sebelum menduduki bangku DPR periode 2019-2024, Budi pernah dilantik menjadi personil pergantian antarwaktu DPR RI untuk sisa masa kedudukan 2014-2019 pada 24 Agustus 2017. Dia menggantikan posisi nan ditinggalkan Luther Kombong lantaran meninggal pada Juni 2017.
Di luar politik, Budi pernah berprofesi sebagai Wakil Direktur PT Nusantara Energy dan Komisaris PT Satrio Putra Tidar. Dia juga sempat dipercaya menjadi Direktur Utama PT Nusantara Pandu Energi, Direktur PT Kertas Nusantara, dan Komisaris Utama PT Karunia Tidar Abadi.
Ayah Budi, Sudrajad Djiwandono adalah mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 1993-1998. Sementara ibunya, Bianti Djiwandono merupakan kakak kandung Prabowo Subianto.
Selain itu, Budi ditetapkan sebagai salah satu ahli bicara (jubir) pemenangan Pemilu 2024 berasas hasil rapat Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan penunjukan Budi bakal menjangkau para pemilih dari kalangan muda.
“Di mana kekhususan dan ahli bicara Mas Budi Djiwandono ini menjangkau kalangan pemilih pemula, pemilih muda, agar mengerti visi dan misi perjuangan Pak Prabowo Subianto. Demikian hasil keputusan rapat nan diambil dengan bunyi bulat,” ucap Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 23 September 2022.
Harta Kekayaan Budi Djiwandono
Budi merupakan personil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) wilayah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur periode 2019-2024 serta menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI nan membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, dan kelautan. Keponakan presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto itu lahir di Jakarta pada 25 September 1981.
Berdasarkan arsip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) nan disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah kekayaan Budi sebesar Rp 3.886.181.996 saat awal menjabat sebagai personil DPR per 31 Desember 2018.
Iklan
Kemudian, hartanya meningkat menjadi Rp 4.388.745.505 pada 31 Desember 2019, Rp 5.273.557.141 per 31 Desember 2020, dan Rp 5.716.873.242 pada 31 Desember 2021. Adapun kekayaan kekayaan Budi sebagaimana LHKPN terakhir per 29 Maret 2023 mencapai Rp 8.819.642.988, dengan rincian sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan: Rp 22.792.000.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp 600.000.000.
- Harta bergerak lainnya: -
- Surat berharga: Rp 5.006.000.000.
- Kas dan setara kas: Rp 438.868.482.
- Harta lainnya: -
- Utang: Rp 20.017.225.494.
Budi mengaku hanya mempunyai satu bagian tanah dan gedung nan terletak di Jakarta Selatan, dengan luas 370 meter persegi. Dia juga mempunyai satu unit mobil Honda Sedan (2019).
MELYNDA DWI PUSPITA