CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2024 13:14 WIB
Depok, CNN Indonesia --
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkelakar saat menjawab pertanyaan awak media mengenai rencana berasosiasi ke partai politik baru usai lengser dari kedudukan kepala negara cum kepala pemerintahan Indonesia pada 20 Oktober 2024 nanti.
Pertanyaan itu juga disampaikan mengingat elite PDIP menyatakan Jokowi dan putra sulungnya, Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka disebut sudah tak lagi menjadi kader partai berlambang kepala banteng itu.
"Akan berlabuh di pelabuhan," jawab Jokowi seraya terkekeh usai meresmikan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi alias Indonesia Digital Test House (IDTH) di Jalan Raya Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawaban Jokowi itu pun mengundang tawa pejabat nan ikut mendampingi dalam sesi tanya jawab Jokowi dengan awak media itu.
Sebelumnya, elite PDIP Komaruddin Watubun pada pada akhir April 2024 menyebut Jokowi dan putra sulungnya sudah berseberangan dengan PDIP di Pilpres 2024. Ia pun menilai mustahil Jokowi tetap menjadi bagian dari PDIP.
Ia secara unik apalagi menyebut Gibran telah dua kali mendusta lantaran sempat mengaku bakal memperkuat di PDIP.
Belakangan, Komarudin juga melontarkan pernyataan nan menganggap Presiden Jokowi, Gibran, serta menantu Jokowi, Bobby Nasution, adalah masa lampau partai.
Ia menyoroti tindakan Jokowi dan family terhadap PDIP belakangan ini. Menurutnya, Jokowi sudah berseberangan dengan PDIP sejak Pilpres 2024.
(khr/kid)
[Gambas:Video CNN]