Keluarga Minta Komnas HAM Bantu Ekshumasi Jenazah Afif Maulana

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Keluarga meminta bantuan Komnas HAM dalam proses ekshumasi atas jenazah Afif Maulana.

Selain itu, family juga meminta Komnas HAM untuk segera membentuk tim investigasi pada kasus dugaan penganiayaan abdi negara kepolisian terhadap remaja asal Padang ini.

Hal itu disampaikan Direktur LBH Padang sekaligus kuasa norma family Afif, Indira Suryani di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indira mengatakan family berbareng kuasa norma dan didampingi KontraS mendatangi Komnas HAM hari ini untuk memberikan keterangan mengenai pengaduan nan dilakukan.

Ia menyebut pihaknya menyerahkan sejumlah pengarsipan dan keterangan mengenai tragedi Jembatan Kuranji nan menewaskan Afif Maulana dan juga penyiksaan.

"Kami memberikan keterangan atas pengaduan kami. Dan di sini juga ada keluarga, family memberikan keterangan dengan perincian mulai dari tanggal 8 Juni lampau sampai kemudian tanggal 9 Juni ditemukan, dan apa nan family lihat situasinya. Dan kami juga meminta Komnas HAM untuk membentuk tim investigasi di kasus ini. Itu permintaan kami," ujar Indira.

"Keluarga juga menyampaikan kepada Komnas HAM family sepakat untuk melakukan ekshumasi atas jenazah Afif Maulana, membongkar kembali kuburan Afif Maulana untuk mengungkap apa nan terjadi sebenarnya terhadap kematian anak kami Afif Maulana," sambung Afif.

Indira mengatakan pihak family meminta Komnas HAM untuk membantu proses ekshumasi tersebut.

Tak hanya itu, pihak family juga mau proses ekshumasi itu tidak dilakukan di rumah sakit nan mengenai dengan kepolisian.

"Kami tidak mau ya sebenarnya dalam proses ini (ekshumasi) melibatkan rumah sakit Polri gitu. Kami mau kemudian rumah sakit sipil nan kemudian tidak terkoneksi dengan polri. Karena kami mau menjamin independensi jelas. Walaupun misalnya 'Oh dia master sipil, dia tidak master Bhayangkara' tapi kan tetap aja itu terjadi di Rumah Sakit Bhayangkara gitu," katanya.

Dihubungi terpisah, Komisioner Komnas HAM Uli Parulian mengatakan telah menerima kejuaraan dari LBH Padang dan orang tua Afif Maulana mengenai kasus ini.

Komnas HAM pun telah meminta penjelasan dari sejumlah pihak atas kejuaraan tersebut.

"Atas kejuaraan tersebut, Komnas HAM telah meminta penjelasan kepada Polda Sumbar minggu lampau atas kasus Arif Maulana. Kemudian, Komnas HAM melakukan permintaan keterangan kepada 4 orang termasuk orang tua Afif Maulana. Selanjutnya Komnas HAM tetap bakal melakukan pendalaman fakta-fakta atas kasus Afif Maulana," jelas Uli kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/7).

Selain itu, Uli menyebut Komnas HAM juga telah meminta keterangan orang tua dan om Afif Maulana, serta LBH Padang pada hari ini. Uli belum berkomentar banyak mengenai permintaan ekshumasi dari family Afif Maulana.

"Kami belum memperoleh hasil autopsinya. Kami pelajari dulu hasil autopsinya," ujarnya.

"Hak family untuk beranggapan tentang perlunya ekshumasi, tapi menurut Pasal 135 KUHAP, interogator nan dapat melakukan ekshumasi. Komnas HAM bakal meminta keterangan lanjutan dan berkoordinasi dengan Polda Sumbar atas hasil otopsinya," kata Uli.

(pop/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional