Kembalikan Sertifikat Tanah Nirina Zubir, AHY Janji Lindungi Masyarakat dari Kejahatan Mafia Tanah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono namalain AHY menyerahkan dua sertifikat tanah milik family aktris Nirina Zubir. Diberitakan sebelumnya, Nirina menjadi korban mafia tanah sejak 2018.

"Nirina Zubir beserta family telah menerima total 6 sertifikat kewenangan milik (SHM) atas rumah nan terletak di Jakarta Barat," kata AHY melalui keterangan resmi, Rabu, 29 Mei 2024. "Kami senang ini sudah diselesaikan semuanya."

AHY menjelaskan, sertifikat nan diserahkan kepada Nirina Zubir berupa sertifikat tanah elektronik. Putra sulung Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu menjamin keamanan peralatan tersebut. "Ini lebih kondusif lantaran sudah masuk langsung dalam database. Tidak bisa diakses siapa pun, jauh lebih susah diduplikasi dan dipalsukan," kata politikus Partai Demokrat itu.

Laporan Tempo sebelumnya menyebutkan, Nirina Zubir menjadi korban operasi mafia tanah nan pelakunya tak lain merupakan eks asisten rumah tangga namalain ART-nya sendiri, Riri Khasmita dan suaminya Endiarto. Mafia tanah itu menggarong kekayaan dan surat tanah keluarganya senilai Rp 12-18 miliar.  

AHY pun berambisi kasus nan menimpa family Nirina Zubir menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk mewaspadai praktik-praktif mafia tanah. Di sisi lain, AHY berjanji kementeriannya bakal melakukan perbaikan internal dan memberantas mafia tanah. AHY juga berjanji bakal melindungi semua masyarakat dari kejahatan mafia tanah. "Bukan hanya Nirina Zubir dan keluarga, tapi untuk kalangan masyarakat manapun," tuturnya. 

Pilihan Editor: Konflik Timur Tengah Memanas, Rupiah Ditutup Melemah Rp 16.160