CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2025 09:41 WIB
![Calon Jemaah Haji Wajib Punya BPJS Kesehatan Aktif Kementerian Agama (Kemenag) sekarang mewajibkan seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji 1446 H/2025 mempunyai BPJS Kesehatan aktif.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/11/umrah-dibawah-terik-panas-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Agama (Kemenag) sekarang mewajibkan seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji 1446 H/2025 mempunyai BPJS Kesehatan aktif.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain mengatakan patokan jemaah haji mempunyai BPJS aktif ini bakal diatur dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang teknis pengisian kuota haji reguler dan pelunasan biaya haji 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi jemaah reguler wajib memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan mereka aktif sebelum keberangkatan. Tujuannya adalah memberikan pelindungan kesehatan nan menyeluruh, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga kepulangan ke tanah air," ujar Zain dalam keterangannya.
Ia menambahkan BPJS Kesehatan memberikan pelindungan kesehatan sebelum dan setelah perjalanan haji. Jika jemaah sakit sebelum dan setelah keberangkatan, lanjutnya, biaya perawatan bakal ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Namun, perbedaannya adalah tahun ini seluruh jemaah haji reguler wajib mempunyai JKN nan aktif. Sebelumnya, kepesertaan BPJS tidak menjadi syarat mutlak. Dengan patokan baru ini, kesehatan jemaah lebih terjamin, baik sebelum keberangkatan maupun setelah kepulangan, " kata Zain.
Zain berambisi seluruh jemaah memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan mereka aktif sebelum berangkat.
Dengan perlindungan ini, dia berambisi jemaah dan petugas haji dapat merasa lebih kondusif dan nyaman dalam menjalankan ibadah. Sebab, kesehatan mereka tetap terjamin sejak persiapan hingga setelah kembali ke Indonesia.
"Kita berambisi semua jemaah mendapatkan haji maqbul dan mabrur. Insya Allah," kata Zain.
Arab Saudi sebelum ya telah menetapkan kuota haji bagi jemaah asal Indonesia di tahun 2025 ini sebanyak 221.000 jemaah.
(rzr/fra)
[Gambas:Video CNN]