KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mengusulkan usulan tambahan anggaran untuk tahun 2026 sebesar Rp 586 miliar nan bakal digunakan untuk alokasi shopping operasional dan non-operasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan pagu anggaran Kementerian Perdagangan tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp1,40 triliun. Anggaran tersebut turun sebesar Rp200 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Apabila memungkinkan Kemendag mengusulkan usulan tambahan anggaran nan telah kami sampaikan kepada Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional," kata Budi Santoso dalam Rapat Kerja berbareng Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 4 September 2025.
Ia mengatakan usulan itu telah disampaikan melalui surat nomor BR.02.00/508/MSTD/SD/08/2025, tanggal 12 Agustus 2025 perihal permohonan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp 586.635.770.000.
Budi Santoso menjelaskan usulan tambahan pagu anggaran tahun 2026 tersebut, terdiri dari tambahan alokasi shopping operasional sebesar Rp 153,91 miliar alias 26,24 persen dan tambahan alokasi shopping non operasional sebesar Rp 432,72 miliar alias sebesar 73,76 persen.
Dengan demikian, pagu anggaran Kementerian Perdagangan diharapkan bisa menjadi Rp 1,98 triliun.
Lebih lanjut, Budi Santoso menyampaikan bahwa tren pagu anggaran Kementerian Perdagangan selalu menurun tiap tahunnya, ialah sejak 2023 hingga 2026.
Secara total, anggaran tersebut menurun sebesar Rp 871.877.293 ribu alias 38,37 persen, jika dibandingkan dengan 2023.
Menurut Budi Santoso, shopping operasional Kementerian Perdagangan semakin meningkat, sehingga shopping non-operasional untuk pencapaian sasaran parameter keahlian perdagangan pun semakin diturunkan.
"Jika dibandingkan dengan alokasi anggaran Kementerian Perdagangan tahun 2023-2026, tren pagu Kementerian Perdagangan menurun setiap tahunnya," kata Budi Santoso.
Pagu anggaran tahun 2026 Kementerian Perdagangan ini bakal dialokasikan untuk tiga program, ialah program perdagangan dalam negeri sebesar Rp 34,46 miliar, program perdagangan luar negeri sebesar Rp 88,90 miliar, dan program perhubungan manajemen sebesar Rp 1,27 triliun.
Adapun pagu anggaran tahun 2026 tersebut terdiri dari alokasi Rupiah Murni (RN) sebesar Rp 1,35 triliun alias 96,82 persen dan alokasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 44,53 miliar alias 3,18 persen.
Sedangkan berasas jenis belanja, pagu anggaran Kementerian Perdagangan tahun 2026 digunakan untuk memenuhi kebutuhan shopping operasional sebesar Rp 1,19 triliun alias 85,01 persen dan shopping non-operasional sebesar Rp 209,87 miliar alias 14,99 persen.
1 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·