CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2024 18:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal mengeluarkan surat info untuk menyetop penyaluran support sosial (bansos) hingga Pilkada 2024 selesai. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya berjanji surat info keluar pada Rabu (13/11).
"Besok surat info bakal diedarkan, bansos ditunda sampai selesai pilkada," kata Bima Arya di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan kebijakan penghentian penyaluran bansos itu bertindak di seluruh wilayah Indonesia, selain pada daerah-daerah nan sedang tertimpa bencana. Salah satu wilayah nan saat ini terdampak musibah ialah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Semuanya (jenis bansos), kan biasanya ada bahan pokok, lain-lain, tentu kelak jika ada hal-hal nan kemudian menjadi pertanyaan, kita bakal koordinasikan lagi. Tapi substansinya seperti itu, pengecuali hanya pada wilayah bencana," tutur Bima.
Sebelumnya, personil Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Deddy Yevry Sitorus mengusulkan agar bansos dihentikan sementara hingga penyelenggaraan Pilkada 2024 usai.
Usulan itu disampaikan Deddy dalam rapat kerja di DPR berbareng dengan sejumlah penjabat kepala wilayah dan perwakilan Kemendagri, Senin (11/11).
"Kalau bisa semua bansos-bansos dari pemerintah wilayah dihentikan dulu sementara sampai 27 November agar semua nan berkompetisi equal (setara)," kata Deddy.
Ia mau penyelenggaraan Pilkada 2024 setara bagi semua pihak. Deddy mengatakan jangan sampai ada pihak-pihak tertentu nan diuntungkan.
"Jadi tidak ada nan diuntungkan, baik itu dari PDIP mau dari manapun. Mudah-mudahan itu bisa jadi konklusi rapat kita," ujarnya.
Adapun pemungutan bunyi Pilkada 2024 bakal digelar pada 27 November. Sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti pilkada tahun ini.
(yoa/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.