Kemendikbudristek soal Dekan FK Unair Dipecat: Kewenangan Rektor

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) buka bunyi mengenai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Budi Santoso nan diberhentikan dari jabatannya usai menolak buahpikiran impor dokter asing ke Indonesia.

Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto menyampaikan UNAIR sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) Badan Hukum di Indonesia nan mempunyai otonomi pengelolaan di bagian akademik dan nonakademik.

Termasuk, kata dia, kewenangan untuk mengatur organisasinya sendiri. Hal itu senada dengan petunjuk Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengangkatan dan pemberhentian Dekan FK merupakan kebijakan internal dan kewenangan Rektor Unair, serta kudu dilakukan sesuai dengan prosedur nan diatur dalam Statuta Unair," ujar Anang kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/7).

Adapun Anang mengaku pihaknya telah menjalin komunikasi dengan ketua kampus mengenai tanggungjawab kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik.

"Kemendikbudristek telah berkomunikasi dengan Rektor Unair untuk mengingatkan tanggungjawab menjunjung tinggi kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik civitas akademika Unair," kata Anang.

Lebih lanjut, kementerian ketua Nadiem Makarim ini berambisi dinamika nan terjadi dapat diselesaikan secara internal kampus.

"Kemendikbudristek berambisi agar dinamika tersebut dapat diselesaikan secara internal dan menunggu tindak lanjut Rektor UNAIR, termasuk untuk memastikan bahwa perihal tersebut tidak berakibat pada penyelenggaraan tridharma di kampus," imbuh dia.

Sebelum diberhentikan, Budi pada Kamis (27/6) menyampaikan pendapatnya soal rencana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendatangkan master asing ke Indonesia.

Adapun menurut pemerintah, perihal ini demi mengatasi krisis master dan meningkatkan kualitas jasa kesehatan di tanah air.

Budi Santoso tegas menolak rencana pemerintah itu. Menurutnya, 92 fakultas kedokteran di Indonesia bisa meluluskan master berbobot nan tidak kalah dengan dokter-dokter asing.

"Secara pribadi dan institusi, kami dari fakultas kedokteran tidak setuju," kata Budi Santoso di Kampus Unair A, Kamis.

"Saya pikir semua master di Indonesia tidak rela jika master asing bekerja di sini, lantaran kita bisa untuk memenuhi dan kita bisa menjadi master tuan rumah sendiri," imbuhnya.

Tak lama setelah itu, Budi dipanggil ketua kampus hingga akhirnya dipecat sebagai Dekan FK Unair. Ia mengonfirmasi pemberhentiannya pada Rabu (3/7).

Budi mengungkapkan dirinya sempat dipanggil Rektor Unair pada Senin (1/7) untuk dimintai keterangan. Dia pun menduga argumen pemberhentiannya lantaran sikapnya nan menolak rencana pemerintah mendatangkan master asing.

Di sisi lain, Unair membenarkan telah mencopot Budi Santoso dari kedudukan Dekan FK. Kendati demikian, tak dijelaskan apa argumen universitas memberhentikan Budi.

Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair, Martha Kurnia, hanya mengatakan keputusan itu merupakan kebijakan internal.

"Alasan alias pertimbangan ketua Unair mengenai pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola nan lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair," kata Martha dalam keterangan nan diterima, Rabu (3/7).

Martha menyampaikan terima kasih dan penghargaan nan sebesar-besarnya kepada Budi Santoso atas semua pengabdian dan jasanya selama memangku kedudukan tersebut.

"Semoga Unair, khususnya FK Unair terus menjadi Fakultas Kedokteran nan bisa memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia," sebut dia.

(pop/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional