Kemenhub Temukan Dua Bus yang Palsukan Bukti Lulus Uji Elektronik

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan alias Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memeriksa kepantasan sejumlah bus pariwisata. Pemeriksaan ini dalam rangka memastikan keselamatan transportasi jalan khususnya bus pariwisata selama momen libur panjang Hari Raya Waisak.

Berdasarkan info pemeriksaan 67 bus di wilayah DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Bogor, dan Riau hingga Kamis, 23 Mei 2024, Kemenhub telah menemukan dua bus pariwisata nan memalsukan Bukti Lulus Uji elektronik alias BLU-e. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugianto mengatakan bahwa pihaknya bakal meneruskan kasus pemalsuan BLU-e ini ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Sebanyak 12 bus masa bertindak kirnya sudah lenyap dan enam bus tidak memperpanjang Kartu Pengawasan. "Sedangkan sisanya tidak dapat menunjukkan hasil uji kir dan Kartu Pengawasan," kata Hendro dalam keterangannya, Jumat, 24 Mei 2024.

Terhadap bus nan status uji kir-nya kedaluwarsa, dia mengatakan telah menginstruksikan kepada kepolisian untuk melakukan penilangan. Armada bus tersebut juga diwajibkan membikin surat pernyataan untuk tidak beraksi sebelum memperpanjang uji kir.

Iklan

Sementara itu, sebanyak 46 status bukti lulus ujinya tetap bertindak dan 31 bus rutin memperpanjang Kartu Pengawasan. Adapun pengawasan dan penindakan bus pariwisata ini dilakukan selama empat hari di momen libur panjang seremoni Waisak, ialah 23-26 Mei 2024.

"Nanti bakal dilanjutkan setiap minggunya minimal satu kali satu letak wisata di tiap-tiap wilayah nan tersebar di Indonesia," ujarnya. Ia berambisi dengan adanya pengawasan terhadap bus pariwisata ini bisa membikin pemilik bus memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan penumpang.