Kemenkes Janji Kirim Alkes Canggih ke Daerah: Yang Penting Ada Nakes

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berjanji bakal mengirimkan alat kesehatan (alkes) canggih penunjang jasa kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU) ke sejumlah RSUD. Syaratnya, kudu ada kesiapan sumber daya manusia (SDM) nan bakal mengoperasikannya.

"Saya janji, saya petakan, tapi nan krusial adalah tugasnya Dinas Kesehatan Boyolali menyediakan tenaga kesehatannya, SDM-nya. Kalau SDM-nya sudah ada alatnya langsung kami drop," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat kunjungan lapangan tematik di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (9/8).

Alkes nan dimaksud Dante adalah mesin ESWL untuk penghancuran batu ginjal. Selain itu, Kemenkes juga bakal mengirimkan Video Urodinamik Test untuk mendeteksi gangguan kegunaan ginjal.

Selain itu, kata dia, Kemenkes bakal terus memperluas jasa kanker, jantung, stroke, dan KJSU di rumah sakit di seluruh Indonesia dengan sistem pengampuan rumah sakit.

Dengan demikian, jasa terpadu KJSU tidak perlu dirujuk jauh keluar kota alias provinsi lagi, cukup di RSUD dan RSUP Provinsi lantaran telah mempunyai jasa komprehensif.

"Saya sudah melakukan pendataan, di Rumah Sakit Pandan Arang ini sudah komplit terutama perangkat untuk KJSU, sudah ada CT Scan, MRI, dan Cath Lab," kata dia.

Lebih lanjut, Dante membeberkan tetap ada sejumlah hambatan nan dihadapi RSUD Pandan Arang, di antaranya proses kredensial. Kendati jasa kesehatan telah tersedia, namun rumah sakit belum dapat mengusulkan klaim ke BPJS lantaran tetap menunggu hasil evaluasi.

Kemenkes bakal berkomitmen membantu proses kredensial agar lebih sigap melaksanakan pertimbangan sehingga rumah sakit dapat menyatakan tindakan-tindakan kesehatan ke BPJS Kesehatan.

"Saya menargetkan dalam dua minggu proses legalisasi kredensial kudu sudah selesai di RSUD ini," ujarnya.

(khr/tsa)

[Gambas:Video CNN]