CNN Indonesia
Rabu, 15 Mei 2024 17:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan nyaris 2 ribu rumah sakit sudah memenuhi sasaran Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Syahril mengatakan proses pengimplementasian KRIS sudah dimulai sejak 2023. Jumlah RS nan memenuhi akomodasi KRIS mencapai 945 pada tahun 2023.
Kemudian per 30 April, Kemenkes mencatat ada 1.053 RS nan sudah memenuhi akomodasi KRIS. Jika ditotal, sudah ada 1.998 RS nan memenuhi akomodasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syahril menyebut Kemenkes bakal menargetkan 3.057 RS lagi agar menerapkan akomodasi KRIS hingga Juni 2025.
"Dengan catatan juga rumah sakit pemerintah itu diharapkan minimal 60 persen kudu KRIS, sementara rumah sakit swasta itu 40 persen," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh rumah sakit nan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan memberlakukan sistem kelas rawat inap standar (KRIS) paling lambat 30 Juni 2025.
Dengan begitu, kelas jasa BPJS Kesehatan nan selama ini terbagi menjadi tiga kelas bakal disetarakan.
Aturan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
"Penerapan akomodasi ruang perawatan pada pelayanan rawat inap berasas kelas rawat inap standar dilaksanakan secara menyeluruh untuk rumah sakit nan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 30 Juni 2025," bunyi Pasal 103B ayat 1 beleid tersebut.
(yla/isn)
[Gambas:Video CNN]