Kementan Minta Inkindo Dukung Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) berambisi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) mendukung Program Makan Siang Gratis nan diusung oleh presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Dalam melaksanakan program unik dan program reguler untuk memperkuat ketahanan pangan nasional Kementerian Pertanian tentunya tidak dapat bekerja sendiri tapi memerlukan kerja sama dan support dari beragam pihak termasuk Inkindo," kata Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian dalam Seminar dan HUT ke-45 Inkindo di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.

Menurut Sam, Program Makan Siang dan Susu Gratis dari presiden dan wakil presiden terpilih sangat krusial guna mengatasi gizi jelek dan kasus stunting di Indonesia.

Dia menyebut bahwa saat ini sekitar 8,5 persen masyarakat Indonesia mengalami kekurangan gizi, hasilnya lebih dari 30 persen anak Indonesia mengalami stunting.

"Inilah nan saya kira presiden terpilih sudah tepat mengagendakan untuk pangan bergizi gratis. Jadi, bukan pangan cuma-cuma saja tapi pangan bergizi di antaranya adalah susu gratis," ucap Sam.

Sam menuturkan untuk mendukung program tersebut dibutuhkan impor sekitar 1,3 juta ekor sapi perah. Tetapi perihal itu diperlukan support beragam pihak termasuk Inkindo.

"Mengimpor sekian banyak jika hanya untuk daging itu tidak terlalu sulit, tetapi begitu susu maka begitu sangat complicated. Nah, hal-hal semacam ini kami perlukan teknologinya termasuk SDM nan perlu ditingkatkan. Banyak sekali pertanian ini nan perlu konsultan dan investor," tuturnya.

Dia menambahkan, support Inkindo terhadap program peningkatan produksi pangan di Indonesia diperlukan dengan memperkuat kerjasama lintas sektoral.

Sam menegaskan bahwa kerja sama tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, kerjasama nan terjalin antara Kementerian Pertanian dan Inkindo merupakan langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan pangan negara dan mengembalikan kejayaan pertanian Indonesia.

Dengan support berbareng ini, Sam optimistis dapat mencapai tujuan berbareng dalam membangun negara nan berdaulat dan berdikari dalam penyediaan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum DPN Inkindo Erie Heryadi mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung program pemerintah mengenai pemberian makan siang dan susu cuma-cuma bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

Organisasi nan mempunyai lebih dari 6. 000 personil di seluruh Indonesia ini menyatakan bahwa skill dan pengalaman anggotanya dalam bagian jasa konsultan bakal memberikan kontribusi signifikan bagi Kementerian Pertanian.

Iklan

Meskipun sebagai organisasi non-investor, Inkindo bisa mengarahkan investasi ke sektor pertanian dengan menggandeng pihak-pihak nan mempunyai keahlian finansial nan memadai.

"Mungkin jika investasi kami enggak, tapi menggiring penanammodal bisa, kami bisa menggiringnya, tapi jika kami sebagai penanammodal kayaknya enggak," ucap Erie.

Menurut Erie, adanya kesempatan besar untuk meningkatkan lapangan kerja di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dalam program tersebut.

Dengan mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Inkindo berambisi dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperluas kesempatan kerja, terutama bagi anggotanya nan mempunyai skill di bagian tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa Inkindo siap untuk mendukung pembangunan prasarana di sektor pertanian, seperti pembangunan irigasi sebagai pendukung utama dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan nasional.

"Tadinya personil kami banyak lari ke prasarana ke PUPR, ke jalan dan jembatan. Mungkin ke depan kami bisa membantu di Kementerian Pertanian di prasarana juga. Kan kementerian Pertanian juga butuh infrastruktur, seperti irigasi," kata Erie.

Dalam upaya memaksimalkan kontribusinya, Inkindo bakal melakukan konsolidasi internal untuk memetakan anggotanya nan mahir di bagian pertanian dan peternakan.

Selain itu, kerjasama dengan lembaga pendidikan seperti IPB dan kampus-kampus lainnya di bagian pertanian dan peternakan diharapkan dapat memperkuat keahlian serta penguasaan teknologi terbaru dalam mendukung aktivitas pertanian nasional.

Dengan mengintegrasikan skill anggotanya dengan penemuan dan penelitian dari akademisi, Inkindo berkomitmen untuk mendukung Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor pertanian Indonesia.

"Ini bakal menjadi salah satu program konsentrasi utama kami tentang ketahanan pangan dan Pak Prabowo sudah bilang untuk makan gratis, susu cuma-cuma kan butuh persiapan nan luar biasa untuk seluruh Indonesia, dan kita support pemerintah agar program itu agar lancar," kata Erie.

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang