TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan perkembangan pengaktifan operasional Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), khususnya di beberapa airport pascaserangan siber Ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
“Laporan terakhir dari imigrasi, jasa imigrasi nan terdampak sudah beraksi dengan normal,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2024.
Adapun jasa nan sudah aktif beroperasi, kata dia, di antaranya jasa visa dan izin tinggal, jasa tempat pemeriksaan imigrasi (TPI), dan jasa passport.
“Layanan visa on arrival-on boarding, jasa manajemen arsip keimigrasian. Ini sudah melangkah walaupun tentunya kelak tetap bakal dilaksanakan evaluasi-evaluasi berikutnya,” katanya.
Sebelumnya dia mengatakan, pihaknya terus memlakukan langkah-langkah pemulihan terhadap imigrasi. Ia juga mengatakan jasa imigrasi melalui Autogate di Bandara Soekarno-Hatta nan sempat terhambat, telah kembali beraksi secara bertahap. Sedangkan jasa Autogate di airport lain, kata dia, tetap terus diupayakan pemulihannya.
“Agar proses keimigrasian dapat terus berjalan, jasa kombinasi dengan verifikasi manual tetap dilakukan,” ujarnya, Sabtu, 22 Juni 2024.
Iklan
Ia mengatakan bakal terus menyampaikan perkembangan pemulihan kepada publik, khususnya perihal PDNS 2, secara berkala. “Dalam perihal pelayanan keimigrasian, Kementerian Kominfo bekerja berbareng dengan Ditjen Imigrasi, Kemenkumham,” kata Semuel.
Setidaknya ada 210 lembaga nan terdampak serangan siber Ransomware terhadap server PDNS baik di pusat maupun wilayah di Indonesia.
Sementara beberapa lembaga nan sudah mulai beraksi selain Ditjen Imigrasi Kemenkumham nan telah sukses mengaktifkan kembali layanannya, ada pula Maritim dan Investasi (Marves) nan mempunyai jasa perizinan iven juga sudah aktif kembali dan Pemerintah Kota Kediri.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Lapor Jokowi Usai Bertemu Tim Sinkronisasi Prabowo