Kenal Elon Musk Cukup Lama, Menko Luhut Sebut Ada Peluang Kolaborasi AI di Indonesia

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, JakartaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku hubungannya dengan Elon Musk sudah terjalin cukup lama. Menurut Luhut, Ia sudah melakukan sejumlah obrolan dengan bos Tesla itu melalui Zoom.

Meskipun saat ini menurutnya, Elon Musk belum berencana berinvestasi besar-besaran di Indonesia, Luhut optimis tetap ada masa depan untuk bekerja sama. "Kami sering berbincang tentang beragam peluang, termasuk pengembangan teknologi baterai dan mobil listrik di Indonesia," ujarnya.

Menurut Luhut, salah satu rumor utama nan dihadapi Tesla adalah over supply produksi mobil listrik mereka. Meskipun pabrik Tesla di Meksiko sedang dalam proses pengembangan, mereka belum memandang Indonesia sebagai prioritas untuk ekspansi. Namun, Luhut menekankan Indonesia tetap menjadi tempat nan menarik untuk investasi teknologi, terutama dengan kehadiran perusahaan seperti BYD nan sudah mulai membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat.

Selain itu, obrolan dengan Elon Musk juga mencakup proyek Starlink, jasa internet berbasis satelit nan dapat membantu mengurangi blind spot di Indonesia. Luhut menyoroti teknologi ini berpotensi besar meningkatkan akses pendidikan dan jasa kesehatan di wilayah terpencil. "Dengan adanya Starlink, kami bisa memberi pelayanan kesehatan dan pendidikan nan lebih baik di daerah-daerah nan susah dijangkau," kata Luhut.

Luhut juga membahas kesempatan kerjasama dalam pengembangan pusat kepintaran buatan alias artificial intelligence (AI) di Indonesia. Elon Musk, nan baru-baru ini mendapatkan biaya besar melalui IPO Grok, menunjukkan minat untuk mendukung proyek AI Center nan sedang dibangun anak-anak muda Indonesia di Bali.

Luhut berkomitmen bakal terus menjalin komunikasi dengan Elon Musk dan mencari kesempatan investasi nan membawa faedah bagi Indonesia. "Kami bakal terus berbincang dan mencari langkah agar kerjasama ini dapat memberikan akibat positif bagi kedua belah pihak," ujar Luhut.

Pilihan editor: Luhut Klaim Tak Ada Isu dengan IKN, nan Masalah Pimpinannya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis