Kerabat Jokowi hingga Timses Prabowo jadi Komisaris BUMN, Pengamat: BUMN Tak Akan Pernah Naik Kelas

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, angkat bicara soal pengangkatan sejumlah kerabat Presiden Jokowi hingga tim sukses Prabowo menjadi komisaris BUMN. 

Khudori cemas penunjukkan nama-nama orang nan yang tak kapabel dan tak punya kompetensi hanya bakal berakibat negatif terhadap keahlian perusahaan pelat merah tersebut.  

“Kalau pengelolaan dan pengawasan diserahkan bukan pada orang nan berkompeten, punya kapabilitas dan integritas nan baik, BUMN tidak bakal pernah naik kelas,” kata Khudori saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis, 13 Juni 2024.

Ia lampau mencontohkan Staf Khusus Menteri BUMN, Tsamara Amany, nan ditunjuk menjadi Komisaris Independen Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Ia menyayangkan pengangkatan orang untuk jadi pejabat tak memandang kompetensi nan sebenarnya diperlukan baik untuk keperluan pengelolaan maupun pengawasan BUMN.

Untuk pengelolaan, menurut Khudori, negara semestinya menunjuk dewan dan manajemen nan cocok. Begitu pula komisaris nan menjalankan kegunaan pengawasan.

“Lebih dari itu, bukan hanya kapabilitas dan kompetensi, figur nan ditunjuk mestinya orang nan dari sisi integritas tidak cacat,” kata Khudori.

Khudori mengatakan, penunjukkan sosok nan sesuai kompetensi bermaksud menjamin pengelolaan dewan dan manajemen dilaksanakan secara benar. Hal itu, kata dia, bakal terwujud salah satunya jika ada pengawasan nan ketat oleh komisaris agar dewan dan manajemen tidak menyimpang dari visi dan misi.

“Tujuannya agar BUMN memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya untuk rakyat dan negara,” kata dia.

Iklan

Sementara itu, Direktur Eksekutif Sinergi BUMN Institute, Achmad Yunus, mengkritik rekrutmen komisaris BUMN tidak mempersyaratkan kompetensi terukur nan kudu dimiliki calon komisaris. "Bisa kita lihat warna dan kepentingan politiknya saja," kata Achmad melalui aplikasi perpesanan pada Rabu, 12 Juni 2024.

Ia juga mempersoalkan orang di kedudukan komisaris adalah nan berkompeten tapi rupanya masuk lewat jalur partai politik. "Katakanlah dia kompeten, tapi jika masuk dari endorsement partai politik, proses rekrutmen menjadi abnormal dari lahir," katanya.

Selain Tsamara nan diangkat sebagai komisaris PTPN nan dipersoalkan, ada juga Grace Natalie di jejeran komisaris MIND ID. Beberapa contoh family Jokowi di BUMN juga menjadi sorotan misalnya Bagaskara Ikhlasulla Arif nan menjabag Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero).

Ada juga Joko Priyambodo diangkat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik—anak perusahaan Pertamina sejak 20 Mei 2024. Berikutnya, Sigit Widyawan, suami dari sepupu Jokowi nan menduduki kedudukan Komisaris Independen PT BNI (Persero) Tbk. nan sekarang telah memasuki periode kedua.

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, sebelumnya menegaskan penunjukkan komisaris oleh Kementerian BUMN telah mengikuti prosedur nan bertindak dan memperhatikan kompetensi individu. "Penunjukkan posisi itu melalui proper test, sesuai kebutuhan, serta dari beragam latar belakang. Jadi semuanya oke, lah," tuturnya.

HAN REVANDA PUTRA | IKHSAN RELIUBUN | BAGUS PRIBADI

Pilihan Editor: Mengenal Tsamara Amany Komisaris PTPN dan Perjalanan Kariernya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis