Kesaksian Joki Masuk PTN, 6 Orang Keroyok Ujian Mandiri via Zoom

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Perbincangan soal joki ujian di bumi pendidikan tengah ramai jadi di tengah masyarakat.

Kondisi ini menjadi bukti potret buram pendidikan Indonesia. Wajah pendidikan Indonesia saat ini seakan-akan penuh dengan kepalsuan.

Praktik kepalsuan akademik di level pendidikan telah dimulai sebelum mahasiswa menjalankan studi. Mahasiswa dapat menggunakan jasa joki demi bisa masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) favorit mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diketahui dari pengakuan Vio--bukan nama sebenarnya--yang mengaku tak sengaja bekerja di perusahaan nan menyediakan jasa joki masuk PTN.

Mulanya, Vio mengaku tengah mencari lowongan kerja sebagai mentor pengarahan belajar di salah satu platform media sosial pada tahun 2021.

Perempuan lulusan salah satu PTN di Surabaya itu mengaku sudah berprasangka dari awal lantaran proses rekrutmen nan terlalu mudah.

"Kan, biasanya proses recruitment di bimbel itu, kan, biasanya ada tes tulis, interview, micro teaching," kata Vio kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/7).

Sementara nan dia dapati justru hanya berupa tes tulis. Setelah mengikuti tes tulis, Vio diterima di tempat 'bimbel' tersebut.

Kecurigaan pun berlanjut. Alih-alih diperkenalkan mengenai perusahaan dan posisi, dia justru langsung ditawarkan untuk mengikuti sebuah 'event'.

Nahas, 'event' nan dimaksud tersebut adalah untuk menjadi joki ujian berdikari salah satu perguruan tinggi paling bergengsi di Indonesia.

"Karena saya juga penasaran sama kerja joki ini, akhirnya saya ikut masuk event joki itu. Ternyata di sana itu mereka kayak semacam ngejokiin orang nan ujian ***** **," kata dia.

Joki tersebut, lanjut Vio, dilakukan dengan memanfaatkan tes ujian berdikari nan dilakukan secara daring.

Close up of hands of student doing test.Ilustrasi. Jasa joki ujian dan tugas di kampus tengah ramai dalam beberapa waktu ke belakang. (Istockphoto/LuminaStock)

Kala itu, Vio mengaku dimasukkan ke dalam sebuah Zoom meeting oleh seorang admin untuk membantu seseorang melakukan ujian mandiri.

"Di situ itu sistemnya mereka enggak kayak joki lainnya. Misalnya, jika nan lain mungkin sudah ada kunci jawabannya," jelas dia.

"Jadi kita, tuh, nan ngerjain 6 orang, terus kita sharing jawabannya. Kita setor jawabannya di situ," imbuhnya.

Tak main-main, dia menyebut seorang nan mau menggunakan jasa joki kudu merogoh kantong dalam-dalam. Seorang 'klien' kudu bayar ratusan juta jika sukses masuk PTN dengan menggunakan jasa joki.

Sementara joki hanya mendapatkan persenan nan minim dari nomor nan dibayarkan.

"Aku sempat ingat waktu itu mereka [harus membayar] Rp350 juta. Terus kelak dari itu [Rp350 juta], joki dapat 10 persen," tutur dia.

Namun demikian, seseorang nan menggunakan jasa joki dirinya dan teman-temannya tak sukses lolos masuk PTN nan diinginkan.

Setelah itu, Vio langsung memutus hubungan dengan admin lantaran menyesal telah sempat terlibat dalam praktik tersebut.

"Langsung keluar. Nomor admin saya block. Tapi enggak lama setelah itu, admin chat lagi pakai nomor baru dan nama perusahaan ganti-ganti," tutur dia.

Joki tugas hingga skripsi

Cropped shot of an unrecognizable businesswoman sitting in her office alone and typing on her laptopIlustrasi. Para joki pendidikan menyediakan jasa pembuatan tugas hingga skripsi di universitas. (Getty Images/iStockphoto/Marco VDM)

Penelusuran CNNIndonesia.com menemukan praktik ketidakejujuran akademik ini juga terjadi di tataran mahasiswa.

Jasa joki tugas, skripsi, hingga penulisan tulisan jurnal marak ditemukan di beragam platform media sosial. Bahkan, kejadian tersebut juga sempat menjadi perbincangan hangat.

Kerjainplis namalain PT. Gisaka Dinasti menjadi salah satu perusahaan rintisan (startup) nan dihujani kritik lantaran diduga menyediakan jasa joki tugas akademik.

Perusahaan tersebut menjadi sorotan utama lantaran telah mempunyai ratusan ribu pengikut di akun media sosialnya.

Namun, setelah ramai jadi perbincangan, perusahaan tersebut susah ditemukan. Mereka juga menutup akses situs hingga sejumlah akun media sosial.

Selain PT. Gisaka Dinasti, terdapat pula penyedia jasa joki, skripsi, hingga penulisan tulisan jurnal berjulukan Sinikubantuin.

Penyedia jasa tersebut sekarang tetap aktif dengan pengikut di media sosial IG mencapai 78 ribu orang. Sinikubantuin pun tetap aktif menawarkan jasa mereka.

Simak cerita pengakuan joki tugas lainnya di laman berikutnya..


Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional