CNN Indonesia
Kamis, 23 Mei 2024 14:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Salah penduduk lanjut usia (lansia) asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Amrizarlis, nan menjadi korban selamat dari terjangan banjir bandang mengaku justru terlindungi oleh runtuhan rumahnya.
Menurut Amrizarlis, saat musibah terjadi dia dan family seng berkumpul sembari menonton televisi. Lalu, tiba-tiba terdengar bunyi mengejutkan sehingga dia dan family berceceran ke luar rumah.
Saat keluar, dia justru tertimpa seng rumahnya nan runtuh dan terperangkap di bawah dalam beberapa waktu. Tak disangka, runtuhan genting seng rumahnya itulah nan menyelamatkan nyawanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada bunyi pecah-pecah, seng. Awak keluar berbareng anak awak. Jadi pas waktu itu, rumah awak runtuh. Langsung awak jatuh kencang, di bawah atap," ujarnya kepada CNNIndonesia TV.
Amrizarlis mengalami luka ringan dan saat ini tetap dirawat di RUSD terdekat. Namun, dalam musibah ini dia kehilangan salah satu putranya nan terseret arus dan hingga sekarang tetap dinyatakan hilang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban meninggal akibat banjir lahar dingin dan longsor nan menerjang enam kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) menjadi 62 orang per Kamis (23/5).
Selain itu tetap ada 10 orang penduduk Kabupaten Tanah Datar nan dilaporkan lenyap dan tetap dalam proses pencarian.
BNPB bakal melaksanakan empat perihal urgent sebagai langkah mitigasi untuk antisipasi akibat potensi musibah serupa di kemudian hari.
Empat perihal tersebut antara lain peledakan batu-batu besar material Gunungapi Marapi, normalisasi wilayah aliran sungai, pembangunan sabo dam, dan penguatan Early Warning System.
Peledakan batuan material Gunungapi Marapi diperlukan agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu, material batuan ini tidak menyumbat alur aliran air.
Pembangunan sebanyak 56 sabo dam bakal dilakukan di beberapa wilayah sungai nan berhulu ke Gunungapi Marapi. Kementerian PUPR merencanakan bakal memulai pembangunan sabo dam sebanyak delapan unit pada tahun 2024 ini.
Pada tahun 2025 bakal dilanjutkan pembangunan sabo dam sebanyak 34 unit dan tahun 2026 sebanyak 14 unit.
(ldy/DAL)
[Gambas:Video CNN]