Ketahuan Mesum, Oknum Polisi di Aceh Dihukum 10 Kali Cambuk

Aceh, CNN Indonesia --

Seorang oknum perwira polisi nan bekerja di Polda Aceh berinisial IR (44) dieksekusi balasan cemeti sebanyak 10 kali di laman Masjid Al Munawarah Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis (11/7), lantaran kedapatan melakukan mesum.

Ia dicambuk dengan kawan kencannya nan berinisial AI (31). Keduanya terbukti melakukan jarimah khalwat dan melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar, Maulijar membenarkan salah satu nan dicambuk tersebut merupakan oknum polisi lantaran kasus khalwat.

"Ya betul (oknum personil polisi berinisial IR dicambuk)," kata Maulijar saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Hukuman itu sudah berasas surat perintah penyelenggaraan putusan Mahkamah Syariah Jantho untuk melaksanakan eksekusi cemeti di depan umum nan dilaksanakan di Halaman Masjid Al Munawarah, Aceh Besar.

"IR dan AI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Khalwat melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, masing-masing dikenakan uqubat cemeti di depan umum sebanyak 10 kali cambuk," katanya.

Sebelumnya, IR dan AI tertangkap saat petugas melakukan razia khalwat di Kabupaten Aceh Besar pada Maret 2024 lalu. Keduanya diamankan dari Desa Lamting, Kecamatan Kuta Baro.

Pasangan ini sempat hendak dicambuk pada Jumat (7/6) lalu, namun keduanya berdasar sakit sehingga jaksa penyelenggara dari Kejari Aceh Besar menunda mengeksekusi keduanya, dan baru terlaksana pada Kamis (11/7).

(dra/dna)